Friday, December 29, 2006

Thursday, December 28, 2006

Alhamdulillah

Terima kasih ya Allah, finally it's over ...
selamat ya guyz... ;)

Wednesday, December 27, 2006

Maafkan aku ya Rabb, to say that F word... he's been very very ...
apalagi pagi tadi...apa maksudnya? di detik2 terakhir dia mo rubah?
pliisss deeyyyhhhh...

Tuesday, December 26, 2006

can't take that

They can say anything they want to say
Try to bring me down
But I will not allow
Anyone to succeed
Hanging clouds over me
And they can try hard to make me feel
That I don't matter at all
But I refuse to falter
In what I believe
Or lose faith in my dreams

'Cause there's a light in me
That shines brightly
They can try, but they can't take that away from me

They can do anything they want to me
lf I let them in
But they won't ever win
If I cling to my pride
And just push them aside
I have learned there's an inner peace I own
Something in my soul
That they cannot possess
So I won't be afraid and darkness will fade

'Cause there's a light in me
That shines brightly
They can try
But they can't take that away from me

They can say anything they want to say
Try to bring me down
But I won't face the ground
I will rise steadily
Sailing out of their reach

by. mariah carey

Saturday, December 23, 2006

Phew.... cabe deyh....

ga mau rugi bgt si?... mentang2 senin besok libur, hari ini kita masuk...
yang bener aja yak... yang ada mah pada long wiken, di sini malah pada high... high voltage ;))
tadi padi si rahmat kartolo kena semprot, berikutnya si edi sud.... 2 beto juga tak ketinggalan...eh, siang... giliran g deh.... gara2 g nanyain kriteria "layak diproyeksikan".... jadi panjang....
masa g dibilang takut beda pendapat? yang benar aja b.... beda pendapat mah ok aja...apalagi ma elo....;)) dah biasa.... udah kayak makan obat aja sehari tiga kali....
masalahnya...kalo bpendapat tanpa dasar...kan gampang bgt dipatahin... capek kalleee....
g sih gpp... nah kalo elo yang kena? nti g juga yang disalahin.... yang bener duuunnnkkkk
eniwei...akhirnya lo cari juga ya aturan2nya? barusan g denger perdebatan tadi elo sambung ma si UK2? atut juga? :-L

\:D/

Kalo ada yang ngerasa "dejavu" ma paragraf di atas, pasti hanya kebetulan belaka =)) >:)
buat yang ngerasa.... ya..rasain aja >:)

Friday, December 22, 2006

never been this angry X(
dun like the sound....

ketidakwarasan di lt.7

Ketidak Warasan Padaku
membuat bayangmu slalu ada
menentramkan malamku
mendamaikan tidurku

Ketidak Warasan Padaku
membuat tidurku lebih tenang
aku takkan sadari
bahwa kau tak lagi disini

Reff:
Aku mulai nyaman..
berbicara pada dinding kamar
aku takkan tenang..
saat sehatku datang

Ketidak Warasan Padaku
slimut tebal hati rapuhku
berkah atau kutukan
namamu yang kusebut

back to Reff..

luka hati..
akan mati..
jika jiwa terus menari dan bermimpi..

luka hati..
akan mati..
jika jiwa terus menari dan bermimpiiii...

Ketidak Warasan padaku
s'limut tebal hati rapuhku
aku takkan sadari
bahwa kau tak lagi disini...

aku takkan sadari bahwa kau tak lagi disini...
"ketidak warasan padaku" by Sheila on 7

begitulah gambaran situasi di lantai 7 saat ini, especially di the A team...
everybody's getting insane
ngomong dah pada ga jelas,
ga nyambung,
kegaringan dah tak tertahan,
bb apa lagi... the most...dah level berapa la? =))
pokoknya kalo dirating, dia yang paling tinggi deh levelnya >:)
;))
evrybudy...SEMANGAAAATTTT!!!






happy mother's day

happy mother's day to all mothers...
mum, i luv u...miz u...

Thursday, December 21, 2006

OMG... mintanya besok, tapi berubah mulu?
getting sick of it neeh....

Wednesday, December 20, 2006

Tuesday, December 12, 2006

A Song For Mama (BOYZ II MEN)

You taught me everything
And everything you've given me
I always keep it inside
You're the driving force in my life, yeah
There isn't anything or anyone that I can be
And it just wouldn't feel right
If I didn't have you by my side

You were there for me to love and care for me
When skies were grey
Whenever I was down You were always there to comfort me
And no one else can be what you have been to me
You will always be
You will always be the girl in my life for all times

[Chorus: ]
Mama, mama you know I love you
Oh you know I love you
Mama, mama you're the queen of my heart
Your love is like tears from the stars
Mama, I just want you to know
Lovin' you is like food to my soul

You're always down for me
Have always been around for me even when I was bad
You showed me right from my wrong Yes you did it
And you took up for me when everyone was downin' me
You always did understand You gave me strength to go on

There was so many times Looking back when I was so afraid
And then you come to me And say to me I can face anything
And no one else can do What you have done for me
You'll always be
You will always be the girl in my life
[Chorus ]

Never gonna go a day without you
Fills me up just thinking about you
I'd never go a day without my mama

Mommy...I miz u so much...

Thursday, December 07, 2006

7.12.06 pulang tteellaatt!!??

dari jendela lantai 7 kilat udah berkali kali terlihat... Subhanallah!
tapi kita masih juga stay di depan kompie. ngapain lagi kalo bukan surfing..:))
baru selesai dikerjain ma bb.

saat-saat terakhir (jam kerja udah berakhir bow!) diminta edit tulisan...padahal itu dari dulu dah berkali-kali diedit. gile... si ella ampe bete gitu, akhirnya g dah yang kena.. "ya ani..tolong yah.." hehehe...nasib :(
udah selese yang ini, minta tolong lagi yang itu...oh, belakangan g baru taw kalo ternyata dia diminta jadi pembicara dalam acara pelatihan besok... untung aja dia ga bikin bahan baru (thank God! bahan-bahan lama dah banyak :D)
tadi sih ella ma indah dah mau pulang duluan, g bilang gpp, tapi dilarang ma bb. ga boleh! kalo mau, satu tinggal or dua-duanya tinggal... (u know la, ndah... bukan maksud g menahan kalian...:)) wakakak)


barusan, pas g dah selese bantuin bb, ella ga mau g ajak pulang..katanya nanggung, bentar lagi maghrib so, here we are... caught in the middle (di dalem ada bb, di luar ada hujan... n ada petir pula...pulang salah, ga pulang salah :p)

sekarang, pas g posting ini, si indah lagi dikerjain, ternyata ada sedikit tambahan bahan buat besok..:p SELAMAT YA NDAH...MEANWHILE... G NGEBLOG DULU HEHE.... UPS!
ada tambahan lagi..:(( kuwalat yak?!!! bakalan pulang jam berapa ya....hiks hiks

Friday, November 24, 2006

Biarlah Tuhan Mengemudikan Hidup Kita

bagus nih,dari milis IKS juga

Kita tidak pernah mempertanyakan kemana supir bus kota yang kita tumpangi
akan membawa bus-nya. Tetapi kita sering mempertanyakan Tuhan, kemana Dia
akan membawa hidup kita"

Seorang ayah mengajak puterinya, Asa 6 tahun, mengendarai mobil menuju ke
sebuah museum. Sudah lama Asa menginginkannya. Si Ayah kebetulan hari itu
mengambil cuti dan sengaja mengantar anaknya ke tempat yang sudah lama
diimpikan Asa itu tanpa didampingi Bunda.

Di perjalanan, tak hentinya Asa bertanya kepada si Ayah :
"Ayah tahu tempatnya?", tanya Asa yang duduk di samping kemudi Ayah.
"Tahu, jangan kuatir ...", jawab Ayah sembari tersenyum."Emang Ayah tahu
jalan-jalannya?"
"Tahu, jangan kuatir ..."
"Benar, tidak kesasar Ayah?"
"Benar, jangan kuatir ...", jawab Ayah tetap dengan sabar.
"Nanti kalau Asa haus, bagaimana?"
"Tenang, nanti Ayah beli air mineral ..."
"Terus kalau lapar?"
"Tenang, Ayah ajak mampir Asa ke restoran ..."
"Emang ayah tahu tempat restorannya?"
"Tahu, sayang ..."
"Emang ayah bawa cukup uang?"
"Cukup, sayang ..."
"Kalau Asa pengin ke kamar kecil?"
"Ayah antar sampai depan pintu toilet wanita ..."
"Emang di musium ada toiletnya?"
"Ada, jangan kuatir ..."
"Ayah bawa tissue juga?"
"Bawa, jangan kuatir ...", kata ayah sembari membelokkan mobilnya masuk
jalan tikus, karena macet.
"Kok Ayah belok ke jalan jelek dan sempit begini?"
"Ayah cari jalan yang lebih cepat ... supaya Asa bisa menikmati museum lebih
lama nanti ..."

Tidak berapa lama, Asa kemudian tidak bertanya-tanya lagi. Giliran sang
Ayah yang bingung,
"Kenapa Asa diam, sayang?"
"Ya, Asa percaya Ayah deh! Ayah pasti tahu, akan antar dan bantu Asa nanti!"

Kita ini seperti Asa si anak kecil ini. Kita bertanya banyak hal mengenai
apa yang kita hadapi dan terjadi dalam hidup kita. Terlalu banyak khawatir
apa yang akan kita hadapi. Padahal sesungguhnya Tuhan "sedang mengemudi"
buat kita semua. Kadang Ia membawa ke "gang sempit" yang barangkali tidak
enak, tetapi itu semua untuk menghindari "kemacetan" di jalan yang lain.
Kadang Ia memperlambat "kendaraan-Nya", kadang mempercepat. Semuanya ada
maksudnya.

Ada baiknya kalau kita menyerahkan hal-hal yang di luar jangkauan kita
kepada-Nya. Biarkan Dia berkarya atas hidup Anda, biarkan Dia mengemudikan
hidup Anda, sebaliknya fokuskan hidup Anda kepada hal-hal yang Anda bisa
kerjakan di depan mata, dengan berkat kemampuan yang Anda sudah miliki.

fighting!

Thursday, November 23, 2006

it's 4 u my dear friend :)

Setiap kali hati para kekasih Allah itu berguncang hendak menyatukan segenap perhatian kepada substansi keagunganNya, seketika itu juga hati mereka tertutup debu kebingungan yang menebal di seluruh penjuru akal. Setiap kali hati mereka hendak berpaling putus asa, tiba-tiba terdengar panggilan dari tenda-tenda keindahan, "Wahai,orang yang berputus asa! Bersabarlah untuk meraih kebenaran yang belum engkau kenal, tetapi sudah begitu tergesa untuk engkau gapai." Hati mereka pun terombang-ambing antara ditolak dan diterima, antara terhalang dan tercapai. Tenggelam dalam lautan makrifat dan terbakar dalam api cinta yang menjilat-jilat.(Imam Al-Ghazali)

jangan sedih lagi ya... ;)

Wednesday, November 22, 2006

Sorry be`h

OMG...susah bgt yah nahan senyum gembira...
babe dah bawa tas mo pulang...
n sekarang lagi explain ke kita kenapa dia pulang lebih cepet hari ini...(krn mangga, asam lambungnya jadi naik...)
pasti raut muka g jelas bgt berseri-serinya....(kata temen g, mood g kebaca bgt:D)
n g ini orang yang paling susah nahan ketawa...
ditambah lagi kita suka pake telepati...
mata kita langsung saling pandang...inget gurauan tadi siang, about doing voodoo to force him go home earlier.
i know that he must know that we're all happy for it...
so, g palingkan muka agar dia ga lihat tawa g yang tertahan...
....
akhirnya pulang juga...
n u know what? temen2 g langsung komentar...:
p, kayanya lo mesti asah terus kemampuan voodoo elo deh... ga nyangka lho...voodoo elo berhasil...
yang bener p? lo guna2in dia yah?...coba liat di laci loe..ada ga boneka g?
waduh...taw degh... tadi kan cuma becanda yah... ????

be`h sori yah...kita ga punya niat jahat kok... cuma dah bosan lembur hehehe:D
pis:)>-

Berhentilah Menjadi Gelas

buat renungan kita...(from a mailist)


Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya
belakangan ini selalu tampak murung.

"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah
di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? " sang Guru
bertanya.

"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi
saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada
habis-habisnya, " jawab sang murid muda.

Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam
garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."

Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan
permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan
garam sebagaimana yang diminta.

"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu,"
kata Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."

Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena
meminum air asin.

"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

"asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah
yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis
keasinan.

"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau
di dekat tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan
tebarkan ke danau."

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau,
tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin
meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya.
Rasanya tak sopan meludah di hadapan guru , begitu pikirnya.

"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru
sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat
di pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau,
dan
membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang
dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru
bertanya kepadanya,
"Bagaimana rasanya?"

"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya
dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari
aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi
sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga
menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan
meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya,
membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala
masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang,
tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan
penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu
sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya
tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak
bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun
demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang
Nabi, yang bebas dari
penderitaan dan masalah."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa 'asin' dari penderitaan yang dialami itu
sangat
tergantung dari besarnya qalbu yang menampungnya. Jadi Nak,
supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan
qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau."

"Berkata (Musa), "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,"
(25)

"Dan mudahkanlah untukku urusanku." (26).

[Q.S. 20 : 25 - 26]

"Tidaklah Allah membebani seseorang kecuali sesuai dengan
kesanggupannya. " [Q.S. 2 : 286 ]


Subhanallah...

Monday, November 20, 2006

A BUTTERFLY'S LESSON

author: unknown

Suatu hari, muncul celah kecil pada sebuah kepompong; seorang pria duduk dan memperhatikan calon kupu2 tersebut berjuang keras selam berjam-jam untuk mendorong tubuhnya keluar melalui lubang kecil tersebut. Kemudian, tampaknya usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Terlihat seolah-olah usaha tersebut sudah mecapai satu titik dimana tidak bisa berlanjut lagi. Maka, pria itu memutuskan untuk membantu kupu2 itu.

Dia mengambil sebuah gunting dan membuka kepompong itu.Kemudian kupu2 itu keluar dengan sangat mudahnya.

Tapi apa yg terjadi? Kupu2 itu memiliki tubuh yg tidak sempurna. Tubuhnya kecil dan sayapnya tidak berkembang. Pria itu tetap memperhatikan dan berharap, tidak lama lagi, sayap tersebut akan terbuka, membesar dan berkembang menjadi kuat untuk dapat mendukung badan kupu2 itu sendiri.

Semua yg diharapkan pria itu tidak terjadi !
Kenyataanya, kupu kupu tersebut malah menghabiskan seluruh hidupnya merayap dengan tubuhnya yg lemah dan sayap yg terlipat. Kupu kupu tsb tidak pernah bisa terbang.

Apa yang pria itu lakukan, dengan segala kebaikan dan niat baiknya, dia tidak pernah mengerti, bahwa perjuangan untuk mengeluarkan badan kupu2 dari kepompong dengan cara mengeluarkan seluruh cairan dari badannya adalah suatu proses yang dibutuhkan, sehingga sayapnya dapat berkembang dan siap untuk terbang begitu keluar dari kepompong tersebut, sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh TUHAN.

Seringkali, Perjuangan adalah sesuatu yg kita butuhkan dalam hidup ini

Jika TUHAN memperbolehkan kita melewati hidup ini tanpa cobaan,hal ini akan membuat kita lemah.. Kita tidak akan sekuat seperti apa yang kita harapkan, dan tidak akan pernah terbang seperti kupu2 itu.

Kita meminta Kekuatan...dan TUHAN memberi kita kesulitan untuk kita hadapi dan membuat kita menjadi kuat.
Kita meminta kebijaksanaan...dan TUHAN memberikan kita masalah2 yg harus kita pecahkan.
Kita meminta kemakmuran...dan TUHAN memberikan otak dan kekuatan untuk bekerja.
Kita meminta Keberanian...dan TUHAN memberi kita rintangan untuk kita hadapi.
Kita meminta Cinta...dan TUHAN memberikan orang2 yg dalam kesulitan untuk kita bantu.
Kita meminta pertolongan...dan TUHAN memberi kita kesempatan

“ Kita tidak menerima apa yang kita inginkan...., Tapi kita menerima apa yang kita butuhkan. "
Jalanilah hidup tanpa ketakutan, hadapi semua masalah dan yakinlah bahwa kita dapat mengatasi semua itu.

I'M TRYING..:D

annie kost????

you've got 7 messages in your inbox.
diantaranya ada email dari info seminar dan info training. apaan tuh?
penasaran training ttg apa, g buka juga tuh email...

Training : "Best Practices in ....
info training
to: annie kost

Yth. Ibu annie kost ....
???????? what?
wakakakak...
annie kost? sejak kapan g berubah nama? =)) willyy.....pasti dia niy tersangkanya...siapa lagi yang nyebut g annie kost kalo bukan dia...
dia pula yang suka ngirim email ke banyak orang...di "to"
begini nih akibatnya...:p dapet email-email ga jelas...berubah nama pula ...

wil, lain kali kalo mo ngirim email ke banyak orang, taro nama/alamat g di "bcc" aja yak...;)

Pacalan nih yee

kaget g waktu denger kalimat itu...
diucapin oleh sepupu g yang baru 4 tahun,saat g bilangin sekali-kali ganti chanel TVnya, jangan nonton spacetoon terus...(hampir tiap kali g telpon, bilangnya lagi nonton space toon).

ga yakin itu yang dia ucapin, g tanya "tadi upal bilang apa?"
sekali lagi dia bilang "pacalan nih yee..."
penasaran g tanya lagi "pacalan?"
"iya" katanya.
$@#%^& ckckckck
"emang pacaran itu apa?" tanya g lagi
"itu...anak B" ?????? :)) tambah bingung g...
so, g tanya ibunya aja deh..."ibu ada?"
"ibu, mba ani..."
"assalamualaikum" terdengar suara si ibu
"waalaikumsalam.... tadi upal ngomong apa bu?"
"pacaran nih ye...."
"kok bisa? dapet dari mana kosa kata itu?"
"dari mana lagi kalo bukan dari temen-temennya...di sekolah...mungkin temen-temennya pada saling ngeledek dengan kalimat itu...nah si upal, yang ga tahu maksudnya, meniru gitu aja...di rumah dia suka ngeledekin adiknya, pacaran nih ye... nah si adik yang ga tahu apa-apa juga paling teriak -ngggaaaakkkkkkk-"
"waktu ditanyain emang pacaran itu apa pal? eh, jawabannya cuma anak B. maksudnya anak-anak kelas B"

"ooooohhhhhhhh...." (korban sinetron kah? dunno...i'm speechless)
"ckckckckckck"
susah juga ya...di sekolah juga bukan cuma yang baik-baik aja yang didapet...yang nggak baik juga ada... namanya juga bgaul... tinggal gimana orang tuanya ya... harus pinter-pinter ngarahin...

Thursday, November 09, 2006

Tausyiah hari ini (fw dari mama Adelle`...TQ ya!)

"Worry is the darkroom in which negatives can develop"
"Never give the devil a ride - he will always want to drive"

jadi inget lagu lama niy:

LET THE SUNSHINE IN
(Written by Stuart Hamblen)

Mommy told me something
A little kid should know
It's all about the devil
And I've learned to hate him so
She said he causes trouble
When you let him in the room,
He will never ever leave you
If your heart is filled with gloom

So let the sun shine in
Face it with a grin
Smilers never lose
And frowners never win
So let the sun shine in
Face it with a grin
Open up your heart and let the sun shine in

When you are unhappy
The devil wears a grin
But oh, he starts to running
When the light comes pouring in
I know he'll be unhappy
'Cause I'll never wear a frown
Maybe if we keep on smiling
He'll get tired of hanging 'round.

If I forget to say my prayers
The devil jumps with glee
But he feels so awful awful
When he sees me on my knees
So if you're full of trouble
And you never seem to win
Just open up your heart and let the sun shine in

So let the sun shine in
Face it with a grin
Smilers never lose
And frowners never win
So let the sun shine in
Face it with a grin
Open up your heart
And let the sun shine in.

Monday, November 06, 2006

GUBBRRAAAKKKK

finally i heard that word...
finally he said that 6 letters word...
unwanted one...
suddenly...
upside down my world (apa seh?!)
i just can say GUBBRAKKKK
and i just can hear that GUBBRAKKK in my mind...
hiks-hiks-hiks
it's not right...
it's not fair...
guimanaaa niiiyyyy? emang masih jaman yak?

Friday, October 20, 2006

maap lahir batin yah...

ga taw niy...kenapa susah banget mo konsentrasi...bawaannya kepikiran pulkam mulu. :D yup..besok g mau pulang kampung...kayaknya ber-10 deh...(kenapa tadi wili bilang ber-8 ya?). finally... pulang kampung juga...doain yah...semoga selamat sampai tujuan, amien. khawatir juga niy...soalnya besok kemungkinan puncak mudik... sempet siy adek g bilang... pulangnya minggu malem aja...kan minggu besok ada F1. di rumah kan ga bisa nangkep chanelnya Global TV.
:-? sayang juga sih...jadinya ngelewatin F1 minggu ini...abis penentuan siy... bisa ga ya alonso ga finish? (hehe...keluar deh tanduknya:p)
tapi mau gimana lagi...kalo pulang minggu or senin ga mungkin...(ga pengen lagi malam takbiran masih di jalan :(()
yah...semoga aja alonso ga finish...
what the hell I'm doing???? get back to work!

Guys...maaf lahir batin yah... kalo ada sale-sale kate, sale sikap, n sale duge (maksudnya salah duga :D)plis dimaapin semuenye yeeee....

time we've spent together. sure, there'd be mistakes i made.
so guys, through this holy 'Iedul fitri', i want to
say...Minal Aidin wal faidzin...maafkan lahir dan batin
forgive me for all things i've said, done or even only thought.

Mi Chico Latino (Geri Halliwell)

Donde esta el hombre
con fuego en la sangre

Ive got a secret.I cannot keep it
Its just a wisper of a distant memory
Just a dream or so it seams
Take me back to the place id rather be

You left a fire in my eyes
That lightens up the darkest skies
Im giving up im letting go
I'll find my way so

[Chorus]
Take me back to my sweet lavida
Find my love my dolce vita
Show me where i need to go
Donde esta mi chico latino
La la la la
Ay-y-y-ay
La la la

Stolen moments time has broken
My eyes ares open to this life-long mistery
And so i'll go with what i know
Take my chances and run with destiny

Now there's fire in my eyes
I'll break away and say goodbye
Im free to be im letting go
I'll find my way so

[Repeat chorus]

Ay-y-y
Que sueno, dolce y pequeno
Yo no se yo no se
Pero no es un cuento
Mi corazon con tormento
Chico latino te quiero y simplemente deseo
Yo lo se el camino
Es un sueno latino

[Repeat chorus]

(Take me back to my sweet lavida)
Take me back
Find my find my find mylove my dolce vita
Show me where i need to go
Donde esta mi chico latino

I'm Your Angel

R Kelly (1998)

No Mountains too high, for you to climb
All you have to do is have some climbing faith, oh yeah
No rivers too wide, for you to make it across
All you have to do is believe it when you pray

And then you will see, the morning will come
And everyday will be bright as the sun
All of your fears cast them on me
I just want you to see...

I'll be your cloud up in the sky
I'll be your shoulder when you cry
I'll hear your voices when you call me
I am your angel
And when all hope is gone, I'm here
No matter how far you are, I'm near
It makes no difference who you are
I am your angel
I'm your angel

I saw your teardrops, and I heard you cry
All you need is time, seek me and you shall find
You have everything and you're still lonely
It doesn't have to be this way, let me show you a better day

And then you will see, the morning will come
And all of your days will be bright as the sun
So all of your fears, just cast them on me
How can I make you see...

I'll be your cloud up in the sky
I'll be your shoulder when you cry
I'll hear your voices when you call me
I am your angel
And when all hope is gone, I'm here
No matter how far you are, I'm near
It makes no difference who you are
I am your angel
I'm your angel

And when it's time to face the storm
I'll be right by your side
Grace will keep up safe and warm
And I know we will survive

And when it seems as if your end is drawing near
Don't you dare give up the fight
Just put your trust beyond the sky...

I'll be your cloud up in the sky
I'll be your shoulder when you cry
I'll hear your voices when you call me
I am your angel
And when all hope is gone, I'm here
No matter how far you are, I'm near
It makes no difference who you are
I am your angel
I'm your angel

I'll be your cloud up in the sky
I'll be your shoulder when you cry
I'll hear your voices when you call me
I am your angel
And when all hope is gone, I'm here
No matter how far you are, I'm near
It makes no difference who you are
I am your angel
I'm your angel

Friday, October 13, 2006

UGLY (by Jon Bon Jovi)

If you're ugly, I'm ugly too
In your eyes the sky's a different blue
If you could see yourself like others do
You'd wish you were as beautiful as you, yeah

And I wish I was a camera sometimes
So I could take your picture with my mind
Put it in a frame for you to see
How beautiful you really are to me

Ugly, ugly
All of us just feel like that some days
Ain't no rainbow in the sky, when you feel U.G.L.Y.
And that's ugly, yeah yeah yeah
Yeah yeah yeah

Ugly, ugly
All of us just feel like that some days
Ain't no rainbow in the sky, when you feel U.G.L.Y.
And that's ugly, ugly
All of us just feel like that some days
Ain't no cure that you can buy
When you feel U.G.L.Y.
And that's ugly

So if you're ugly, I'm ugly too
If you're a nut, then I must be a screw
If you could see yourself the way I do
You'd wish you were as beautiful as you, yeah
I wish I was as beautiful as you

ALIVE (by J-LO)

OST from one of my fav movie "ENOUGH"

Time goes slowly now in my life
Fear no more of what I'm not sure

Searching to feel your soul
The strength to stand alone
the power of not knowing and letting go
I guess I've found my way it's simple when its right
Feel lucky just to be here tonight
and happy just be me and be alive.
Love, in and out, a mile in my heart,
And though life can be strange I can't be afraid

Searching to feel your soul, the strength to stand alone,
The power of not knowing and letting go
I guess I've found my way it's simple when it's right
Feeling lucky just to be here tonight
and happy just to be me and be alive
I guess I've found my way it's simple
when its right feeling lucky just to be here tonight and
happy just to be me and to be alive.

Thursday, October 12, 2006

WORLD'S GREATEST (R KELLY)

Who's the World's Greatest
Who's the World's Greatest
The World's Greatest

I am a mountain
I am a tall tree
Ohhh, I am a swift wind
Sweepin' the country
I am a river
Down in the valley
Ohhh, I am a vision
And I can see clearly
If anybody asks you who I am
Just stand up tall
Look 'em in the face and say

I'm that star up in the sky
I'm that mountain peak up high
Hey, I made it
I'm the world's greatest
And I'm that little bit of hope
When my back's against the ropes
I can feel it, hmm
I'm the world's greatest
The world's greatest, ya

I am a giant
I am an eagle
Oh I am a lion
Down in the jungle
I am a marching band
I am the people, ohh
I am a helping hand
I am a hero
If anybody asks you who I am
Just stand up tall look 'em in the face and say

I'm that star up in the sky
I'm that mountain peak up high
Hey, I made it
I'm the world's greatest
And I'm that little bit of hope
When my back's against the ropes
I can feel it, hmm
I'm the world's greatest
The world's greatest, ya

In the ring of life I'll rain love
(I will rain)
And the world will notice a king
(Oh yeah yeah)
Where's there is darkness I'll shine a light
(Shine a light)
And mirrors of success reflect in me (me)

I'm that star up in the sky
I'm that mountain peak up high
Hey, I made it
I'm the world's greatest
And I'm that little bit of hope
When my back's against the ropes
I can feel it, hmm
I'm the world's greatest
The world's greatest, ya

I'm that star up in the sky
I'm that mountain peak up high
Hey, I made it
I'm the world's greatest
And I'm that little bit of hope
When my back's against the ropes
I can feel it, hmm
I'm the world's greatest
The world's greatest, ya

I'm that star up in the sky
I'm that mountain peak up high
Hey, I made it
I'm the world's greatest
And I'm that little bit of hope
When my back's against the ropes
I can feel it, hmm
I'm the world's greatest
The world's greatest, ya
Oh yeah said I made it
I can feel it

I saw the light
At the end of the tunnel
Believe in the pot of gold
At the end of the rainbow
And faith was right there
To pull me through yeah
It used to be locked doors
Now I can just walk through

Said it's the greatest
Can you feel it
It's the greatest
Can you feel it

See I saw the light
At the end of the tunnel
Believed in the pot of gold
At the end of the rainbow
It's the greatest
Can you feel it

And faith was right there
To pull me through yeah
It used to be locked doors
Now I can just walk through

Hey
Hey, hey, hey, hey, hey
It's the greatest

I'm that star up in the sky
I'm that mountain peak up high
Yeah, I made it
I'm the world's greatest
And I'm that little bit of hope
When my back's against the ropes
I can feel it, mmm
I'm the world's greatest


hihi...lumayan...buat yang lagi muzmetz nyusun report...

Tuesday, October 10, 2006

interesting offer but...

ada tawaran menarik hari ini...
ga disangka, mantan bos g ngajak bubar bareng istrinya...
bareng beberapa temen kantor juga...
sayangnya... udah ada janji lain yang konfirm hari ini juga.
yang ini janjiannya dah dari minggu lalu... so...
mungkin lain kali ya.....;)
emang belon rezeki kali...:p

Friday, September 29, 2006

When 24 hours Are Not Enough...

dari milis IKS...
contoh sederhana, namun penuh makna... baca ya...
;)

The Mayonnaise Jar and 2 cups of coffee

When things in your life seem almost too much to
handle, when 24 hours in a day are not enough,
remember the mayonnaise jar and the 2 cups of coffee.

A professor stood before his philosophy class and had
some items in front of him. When the class began,
wordlessly, he picked up a very large and empty
mayonnaise jar and proceeded to fill it with golf balls.

He then asked the students if the jar was full. They
agreed that it was.

The professor then picked up a box of pebbles and
poured them into the jar. He shook the jar lightly.

The pebbles rolled into the open areas between the
golf balls. He then asked the students again if the
jar was full. They agreed that it was.

The professor next picked up a box of sand and poured
it into the jar. Of course, the sand filled up
everything else. He asked once more if the jar was
full. The students responded with a unanimous "yes".

The professor then produced two cups of coffee from
under the table and poured the entire contents into
the jar, effectively filling the empty space between
the sand. The students laughed.


"Now," said the professor, as the laughter subsided,
"I want you to recognize that this jar represents your
life. The golf balls are the important things in your
life -- your God, your family, your children, your
beloved one, your health, your friends and your
favorite passions -- things that if everything else
was lost and only they remained, your life would still
be full.

The pebbles are the other things that matter like your
job, your house, and your car.

The sand is everything else -- the small stuff."

"If you put the sand into the jar first," he
continued, "there is no room for the pebbles or the
golf balls. The same goes for life. If you spend all
your time and energy on the small stuff, you will
never have room for the things that are important to
you. Pay attention to the things that are critical to
your happiness. Play with your children. Take time to
get medical checkups. Take your beloved one out to
dinner. Play another 18 holes. There will always be
time to clean house and fix the disposal.

Take care of the golf balls first -- the things that
really matter. Set your priorities. The rest is just sand."

One of the students raised her hand and inquired what
the coffee represented. The professor smiled. "I'm
glad you asked. It just goes to show you that no
matter how full your life may seem, there's always
room for a couple of cups of coffee with a friend."

.................................................................................
Mon Dieu... malu hati ini ketika kubaca tulisan di atas...
kuakui selama ini susunan prioritasku benar-benar kacau...
i often ignore my golf balls (my God, my Family, my health, my friends)when i enjoy or disturbed by the pebbles...
bahkan untukMu....aku lupa....
I sud've put You at the highest place in my life, in my list of priorities...
Tuhanku, kumohon ampuni diriku...bimbinglah aku menuju ridlhoMu


nb: there's always room for bubar with you guyz ...jadinya kapan nih? ;)
gimana kalo pas deket waktu pulkam hehehe ...:p :)>-
still wait 4 your confirmation...:)

Wednesday, September 27, 2006

i'd just woke up when keane's voice was heard from my phone...my aunty's calling...

hello?! hi aunty...

hi...were u still sleeping?!

he-eh...but it's ok. how r u, anything's wrong...?

ehm no,...just wanna ask you to accompany us these two days.. cause dzifa's pa had just gone to thai this mornin...

eh? why didn't you ask me earlier?

ehhmm, does it matter?

nope... but... nothing... i think it's ok... just surprising...

well.. so these two days you have to go to office from cibinong...is it ok? you can ask your brother to join too...

ok. it doesn't matter, i'll ask him... but dunno whether he'll agree or not.

ok...thax a lot...

u're welcome, i'll go to your place this afternoon after office hour.... c u ...

...........

so i must leave now... have to go through a long way home....

kalo ga dipaksa gini... biasanya ada aja alasan buat ga ke cibinong...capek...:p

kerang rebus 4 bubar, how's it???

Puasa...biasanya tak terlepas dari pembicaraan satu ini... "makanan khas puasa". kolak biasanya menjadi favorit umat :D.
belum seorangpun yang g temuin, ga suka dengan makanan satu ini, dan biasanya menjadikannya menu istimewa puasa.
but not for me... i don't quite like it...g ga bakalan sengaja mencari kolak. g makan kolak kalo terpaksa aja hehe...
so, makanan apa yang khas buat g kalo puasa?
kerang rebus (yang putih, kalo merah/ijo g ga suka) and mentimun rebus.
pokoknya, di rumah, kalo ada dua makanan ini, pasti berebut deh....ga ada yang mau ngalah... hiks-hiks jadi pengen cepet2 pulkam :(

semalem, g ngumpul bareng willy and tiur (biasa... kakak-kakak yang terusir dari kamarnya :p)pada bergeletakan di kamar g.
tak terasa, pembicaraan mengalir ke topik satu ini... kerang rebus... seminggu yang lalu g and willy emang baru makan kerang rebus, tapi jauh di benhil sono... n sekarang masih penasaran aja ama kerang rebus ...

gals, gimana kalo bubar nanti nyari yang ada kerang rebusnya aja? setuju ga?
[tapi... kalo inget kondisi laut jakarta, masih tega makan kerang rebus ga yah? :-??]
nani siy mintanya di bakso kraton... cozy tempatnya...
gimana yang lain? gals? what bout the schedule? is next friday ok?

Monday, September 25, 2006

welcome rara






guys... ini ada rara's pics, buat yang belum liat...
selamat buat epi, semoga rara menjadi anak yang sholeha, kebanggaan keluarga, dan bermanfaat buat agama dan masyarakat. amien...



just a reminder for all of us,
especially for willy... it was sent to you too by ida.
AZA!FIGHTING!
______________________________________________________

from: kholidah sanusi@mail
to: annippe@mail, etc
sent: friday, july 8, 2005 12:04:46 pm
subject:fwd: [smunsapa97]puisi indah dari rendra

>
>
PUISI INDAH DARI RENDRA

Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan
Bahwa mobilku hanya titipan Nya, bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya
Tetapi, mengapa aku tidak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan
padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku?

Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yg bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh Nya?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah, kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka, kusebut dengan panggilan apa saja yang melukiskan bahwa itu adalah derita

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yg cocok dengan hawa nafsuku, aku ingin lebih banyak harta, lebih banyak mobil, lebih banyak rumah, lebih banyak popularitas, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan.

Seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika:
"aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku" dan menolak keputusan Nya yang tak sesuai keinginanku,

Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk
beribadah...
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

WS Rendra

Friday, September 22, 2006

welcome ramadhan

hi all, ramadhan is coming...
welcoming this holy ramadhan, please accept my apology for all mistakes i've done, said and thought.
may this ramadhan of mine be better than before...amien [-o<

Thursday, September 21, 2006

wah, mesti pulang cepet nih g...
willy minta ditemenin...ada urusan penting...
tunggu ya wil...
padahal g lagi flu berat niy...
udah g bilangin...tapi tetep aja mau ditemenin :D
katanya take it for granted...mending tertular flu g dari pada ga ditemenin... :p kidding...
ya udah deh... g cabut dulu ya...
n wish da best for my friend willy...

Tuesday, September 19, 2006

PRAYER FOR YOU (author unknown)

(to all my friends)

I said a prayer for you today
And knew God must have heard;
I felt the answer in my heart although He spoke not a word.

I didn’t ask for wealth or fame (I know you wouldn’t mind);
I asked for priceless treasures rare
Of a more lasting kind.

I prayed that He’d be near to you
At the start of each day,
To grant you health and blessings fair,
And friends to show you your way.

I asked for happiness for you
In all things great and small ,
But that you’d know His loving care
I prayed the most of all

Friday, September 15, 2006

root of evil

... i was in a hurry finishing a report...suddenly, my instant messenger blinking up... there a message from tari:

taree: Tausiyah hari ini): "Akar dari kesalahan itu ada tiga. Pertama, kesombongan. Itulah yang menyebabkan iblis mengalami apa yang ia alami. Kedua, keserakahan, dan itulah yang mengeluarkan Adam dari Surga. Ketiga, kedengkian, dan itulah yang menjadikan salah satu anak Adam membunuh saudaranya. Maka barangsiapa berlindung dari keburukan tiga akar kesalahan itu, sesungguhnya ia telah melindungi dirinya dengan sebenar-benarnya. Karena kekafiran itu bersumber dari kesombongan. Karena kemaksiatan itu sumbernya keserakahan. Sedang kezhaliman itu sumbernya kedengkian." (Ibnu Qoyyim)

tari, TQ so much bb :) fo reminding us bout this...

Friday, September 08, 2006

siapa diri kita tidak dilihat dari apa yang kita kerjakan, melainkan bagaimana kita bangkit dari keterpurukan (ga inget siapa yang ngomong, yang pasti sih dari film yang g juga lupa judulnya :p)
being happy doesn't mean evrythin is ok, it only means you've decided to see beyond imperfections whatever happens (anonim)

RESETTING MY ROOM

beberapa hari ini, kerjaan bener2 numpuk puk puk... ga taw kapan selesenya perasaan, satu belum abis, dateng lagi yang lain..kayak marathon ajah. banyaknya kerjaan ni ampe bikin g mumet met met... mana yang mo dikerjain dulu ye... nyang 'ni penting, nyang ntu juga penting (pusing mode on)
dan akhirnya terjadi juga.... i feel depressed....and seperti biasa, kalo udah gini pasti deh... keinginan bongkar2 kamar muncul it's like everything's wrong in my room ... padahal capek juga abis pulang kerja, jalan2, n baru nyampe kosan about 6.30 pm.... pulang2 malah bersih2 teras depan...
abis itu, kuras bak mandi....
n then..... sapu lantai... (padahal biasanya males bgt :D)
geser tempat tidur,
trus, turunin buku2 dari meja komputer,
geser meja tv,
geser meja komputer,
geser tempat tidur lagi...

di sebelah, si wilce enak2an maen crime suspect .... malah tebak-tebakan ma aniez, tempat tidur g sekarang ngadep mana...(ckckckck.... dunia ini...., gitu aja pake ditebak.. padahal tinggal tanya ajah :p n bantuin sekalian...) btw tebakan siapa yang bener?

beresin kabel-kabel listrik, antena,
ketok-ketok paku disini dan disana :p (neighbors... sorry yeh)
jam 10.30pn, tv baru bisa dinyalain lagi... jam 11.00pm giliran komputer.... eh, bukannya diselesein, malah sempet2nya main kawai dulu..... :">

abis maen kawai, baru deh beresin buku2...., akhirnya selesei juga jam 00.30am
lumayan rapi.... n abis tu g bisa tidur nyenyak ....ampe pagi....

si wilce aja heran, tumben2nya g ke kantor pagi2.... padahal sih, karena semalem beres2, jadinya g blm nyiapin bahan buat kunjungan ke mipa hehehe...

barusan pulang dari mipa, n u know whattttt? gara2 geser2 meja, tempat tidur n buku2 yang segabreg.... kaki g terasa pegeeellllll .....=))
jadi pengen tenggo ;) kangen ma setting kamar g yang baru.... :"> my tiny sweet room (padahal, ga taw deh bakalan bertahan berapa lama setting yang sekarang....
btw wil, tebak aja, yang sekarang ini bakal tahan berapa lama....:p)

Thursday, September 07, 2006

TEMAN adalah HADIAH

Happy B'day to UCHA...
May happiness always b with u, hope all your dreams come true, and i wish u all da best...
:) glad to have such a gift like you

Teman adalah hadiah dari yang di atas buat kita.
Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek.
Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang
menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian
yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.
Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek. Yang
isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika
berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam,
saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama.
Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.
Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya
sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak
merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya
seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati,
kesombongan, amarah, dll.
Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari
mereka. Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKAN-lah karena mereka pada
dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena
justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan
keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung
jiwanya.
Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari
bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air
berenang bersama? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang
mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari
atau berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut"
mereka luka atau mereka "takut air", mereka akan bilang bahwa mereka
tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll.
Itulah cara mereka mempertahankan diri.
Mereka akan bilang:
"Menari itu tidak menarik"
"Tidak ada yang cocok denganku"
"Teman-temanku sudah lulus semua"
"Aku ini buruk siapa yang bakal tahan denganku"
"Kisah hidupku membosankan"
Mereka tidak akan bilang:
"Aku tidak bisa menari"
"Aku membutuhkan kamu denganku"
"Aku kesepian"
"Aku butuh diterima"
"Aku ingin didengarkan"
Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah
isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya ketika
kita bertemu jiwa dengan jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah
disiapkanNya buat kita.
source: [IKS] renungan

Cerita Burung Gagak

Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka. Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran.

Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya, "Nak, apakah benda itu?" "Burung gagak", jawab si anak. Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit kuat, "Itu burung gagak, Ayah!"

Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat, "BURUNG GAGAK!!"

Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang ayah mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal kepada si ayah, "Itu gagak, Ayah."

Tetapi agak mengejutkan si anak, karena si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanya hal yang sama. Dan kali ini si anak benar- benar hilang sabar dan menjadi marah. "Ayah!!! Saya tak tahu Ayah paham atau tidak. Tapi sudah 5 kali Ayah bertanya soal hal tersebut dan saya sudah juga memberikan jawabannya. Apa lagi yang Ayah mau saya katakan???? Itu burung gagak, burung gagak, Ayah.....", kata si anak dengan nada yang begitu marah.

Si ayah lalu bangun menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang kebingungan. Sesaat kemudian si ayah keluar lagi dengan sesuatu di tangannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih geram dan bertanya-tanya. Diperlihatkannya sebuah diary lama. "Coba kau baca apa yang pernah Ayah tulis di dalam diary ini," pinta si Ayah.

Si anak setuju dan membaca paragraf yang berikut. "Hari ini aku di halaman melayani anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon berhampiran. Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya, "Ayah, apa itu?" Dan aku menjawab, "Burung gagak."

Walau bagaimana pun, anakku terus bertanya soal yang serupa dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. Sehingga 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi rasa cinta dan sayangku aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. Aku berharap hal ini menjadi suatu pendidikan yang berharga untuk anakku kelak."

Setelah selesai membaca paragraf tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si Ayah yang kelihatan sayu. Si Ayah dengan perlahan bersuara, " Hari ini Ayah baru bertanya kepadamu soal yang sama sebanyak 5 kali, dan kau telah hilang kesabaran serta marah." Lalu si anak seketika itu juga menangis dan bersimpuh di kedua kaki ayahnya memohon ampun atas apa yg telah ia perbuat.

Pesan:
Jagalah hati dan perasaan kedua orang tuamu, hormatilah mereka. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangimu di waktu kecil (Author Unknown)


Pour mon père: Je m'ennuie de vous

Wednesday, September 06, 2006

wise word for today

"being happy is a choice, and you can make that choice everyday if you want to"

so guys... pick that choice ya... ;)

Tuesday, September 05, 2006

DEPOK....dirimu kini....

depok... sampai dengan 3 tahun lalu... wajah depok masih aja sama dengan pertama kali g kesini...
tapi... dalam waktu 3 tahun ini, perkembanganmu pesat sekali...
hehe... terutama sejak dibukanya "jalan baru" ya... n then what? :-/
tarrrraaaaa.....

pertama:GRAMEDIA... sesuatu yang lama kutunggu... [ya... sejak 8 tahun lalu itu, becauze... sejak g kuliah, udah ada gosip mau dibangun gramed di depok ;)]
kedua:Rumah Sakit "Bunda" di margonda
ke tiga:Margonda Residence...[apartemen, meskipun sekarang belum jadi...:D
ke empat:ITC DEPOK dengan CARREFOURnya... [berhasil 'mengambil alih' customer PLAZA DEPOK] :D
ke lima:ZOE caffe...denger-denger, kepanjangannya Zone of Education...;))
ke enam:DETOS (Depok Town Square) dengan HYPERMART dan 21-nya ... [berjaya sebentar setelah berhasil menghadang konsumennya DEPOK MALL, HERO, SUPERINDO & BOROBUDUR], cuma sebentar... karena... muncul MC2 (eMCe square = Margo City square)persis di depannya, apalagi denger2 apartemen di DETOS juga ga jadi dibangun... :-??
ke tujuh:MC2...dengan GIANT-nya... plus public space-nya yang... bikin DETOS sepi...

at least, sekarang ini masih ada yang ngunjungin DETOS karena ada 21...
but now... what d'u think guys??? MC2 mo bikin Sinema dengan Digital Screen???
ngutip lagunya SOS, "dapat bertahankah DETOS di sana???" let c....
depok...depok...dirimu kini...

baca juga artikel Kompas berikut:
Sinema "Digital Screen" Pertama Hadir di Depok

DEPOK, KOMPAS--Sinema dengan teknologi digital screen yang pertama di Indonesia akan dibuka di pusat perbelanjaan Margo City Depok bulan Oktober 2006. Platinum Screen milik Grup Multivision (keluarga Raam Punjabi) ini luasnya 1.800 meter persegi.
"Akan dibuka empat srudio sinema dengan konsep lebih modern. Teknologi ini yang pertama, yang digunakan sinema di Indonesia ," kata Direktur PT Puri Dibya Property, Johannes Irawan G, dalam percakapan dengan Kompas di sela-sela pertunjukan jazz Luluk Purwanto di Margo City, Rabu (30/8) malam. PT Puri Dibya Property adalah pengembang yang membangun dan mengelola Margo City Depok.
Johannes Irawan mengemukakan, hadirnya sinema digital screen di Margo City merupakan kebanggaan Depok. Platinum Screen sendiri baru membuka di pusat perbelanjaan mewah Sudirman Place Jakarta dan Margo City Depok. "Tapi yang menggunakan digital screen baru di Margo," jelasnya.
Selain itu, dalam waktu dekat segera dibuka toko buku TGA milik keluarga Masagung seluas 1.500 m2 dan Electronic City seluas 1.500 m2.
Pada Ramadhan tahun 2006 ini juga, kata Irawan, Margo City akan menggelar acara unik yang belum pernah ada, hasil kerja sama dengan Disney, juga acara "ngabuburit" yang menampilkan grup band populer dan artis ngetop.
Johannes optimistis Margo City mampu menarik banyak pengunjung, tak hanya dari Depok, tapi juga dari Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor serta kota-kota lainnya. "Kami tidak hanya berpikir 5 tahun sampai 10 tahun, tapi lebih 20 tahun ke depan. Ini investasi jangka panjang. Djarum menanamkan modalnya hingga Rp 230 miliar," ungkapnya.
Margo City yang dibangun di atas lahan 7,6 hektar ini juga satu-satunya mal yang menyediakan areal sportainment di kawasan ruang terbuka. "Banyak anak muda sekarang berolah raga sampai dinihari. Ini kan kegiatan positif karena ngumpul untuk berolah raga. Ada ruang untuk futsal, basket, skate bowl," katanya.
Margo merenovasi rumah tua bekas milik tuan tanah, yang kemudian disewa Cafe Oh La La. Di dekatnya ada Barra Di Cafe, yang menyediakan meja dan kursi di areal terbuka dengan suasana romantis pada malam hari. "Kami akan membuka kawasan ini 24 jam, tempat anak muda nongkrong," jelas Johannes Irawan. (KSP)

Monday, August 28, 2006

I CRIED FOR MY BROTHER SIX TIMES

interesting story (dari milis IKS)...tak pernah gagal mbuat g merinding dan menitikkan air mata..bahkan pertama kali membacanya, g ampe sesengukan... lama bgt...temen2 g ampe pada bingung...
enjoy reading...

I CRIED FOR MY BROTHER SIX TIMES

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat
terpencil. Hari demi
hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan
punggung mereka
menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga
tahun lebih muda
dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang
mana semua gadis di
sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima
puluh sen dari laci
ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat
adikku dan aku berlutut di
depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di
tangannya. "Siapa yang mencuri
uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut
untuk berbicara.
Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau
mengatakan, "Baiklah,
kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!" Dia
mengangkat tongkat bambu
itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram
tangannya dan berkata,
"Ayah, aku yang melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku
bertubi-tubi. Ayah begitu
marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya
sampai Beliau kehabisan
nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu
bata kami dan
memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah
sekarang, hal memalukan
apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ...
Kamu layak dipukul
sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan
kami. Tubuhnya penuh
dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata
setetes pun. Di
pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis
meraung-raung. Adikku
menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata,
"Kak, jangan menangis
lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki
cukup keberanian
untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi
insiden tersebut masih
kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan
lupa tampang adikku
ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8
tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia
lulus untuk masuk ke
SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya
diterima untuk masuk ke
sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah
berjongkok di halaman,
menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus.
Saya mendengarnya
memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang
begitu baik...hasil
yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang
mengalir dan menghela
nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa
membiayai keduanya
sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah
dan berkata, "Ayah,
saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup
membaca banyak buku."
Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada
wajahnya. "Mengapa kau
mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan
jika berarti saya mesti
mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu
berdua sampai selesai!"
Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun
itu untuk meminjam
uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa
ke muka adikku yang
membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus
meneruskan
sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah
meninggalkan jurang kemiskinan
ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak
lagi meneruskan ke
universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang,
adikku meninggalkan
rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit
kacang yang sudah
mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan
meninggalkan secarik
kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas
tidaklah mudah. Saya
akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku,
dan menangis dengan
air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu,
adikku berusia 17
tahun. Aku 20.

Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan
uang yang adikku
hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di
lokasi konstruksi, aku
akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).

Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika
teman sekamarku masuk dan
memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu
di luar sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku
berjalan keluar, dan
melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor
tertutup debu semen dan
pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang
pada teman sekamarku
kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat
bagaimana
penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka
tahu saya adalah
adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku
menyapu debu-debu
dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam
kata-kataku, "Aku tidak
perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun
juga! Kamu adalah
adikku bagaimana pun penampilanmu..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut
berbentuk kupu-kupu. Ia
memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya
melihat semua gadis
kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus
memiliki satu." Aku tidak
dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku
ke dalam pelukanku
dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20.
Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca
jendela yang pecah telah
diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah
pacarku pulang, aku
menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu
tidak perlu
menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan
rumah kita!" Tetapi
katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang
pulang awal untuk
membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka
pada tangannya? Ia
terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat
mukanya yang kurus,
seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan
sedikit saleb pada lukanya
dan mebalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku
menanyakannya. "Tidak, tidak
sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi
konstruksi, batu-batu
berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak
menghentikanku
bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti. Aku
membalikkan tubuhku
memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke
wajahku. Tahun itu,
adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali
suamiku dan aku
mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal
bersama kami, tetapi mereka
tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali
meninggalkan dusun, mereka
tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak
setuju juga,
mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan
menjaga ibu dan ayah di
sini."

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan
adikku mendapatkan
pekerjaan sebagai manajer pada departemen
pemeliharaan. Tetapi adikku
menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai
bekerja sebagai pekerja
reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk
memperbaiki sebuah kabel,
ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah
sakit. Suamiku dan aku
pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya,
saya menggerutu,
"Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak
akan pernah harus
melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat
kamu sekarang, luka
yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar
kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela
keputusannya.
"Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan
saya hampir tidak
berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu,
berita seperti apa
yang akan dikirimkan?" Mata suamiku dipenuhi air mata,
dan kemudian keluar
kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang
pendidikan juga karena
aku!"

"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam
tanganku. Tahun itu,
ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang
gadis petani dari
dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara
perayaan itu bertanya
kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan
kasihi?" Tanpa bahkan
berpikir ia menjawab, "Kakakku." Ia melanjutkan dengan
menceritakan kembali
sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika
saya pergi sekolah
SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari
kakakku dan saya
berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan
pulang ke rumah. Suatu
hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.
Kakakku memberikan satu
dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan
berjalan sejauh itu.
Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran
karena cuaca yang
begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang
sumpitnya. Sejak hari itu,
saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan
menjaga kakakku dan baik
kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu
memalingkan perhatiannya
kepadaku.

Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku,
"Dalam hidupku, orang yang
paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam
kesempatan yang paling
berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air
mata bercucuran turun
dari wajahku seperti sungai.

Diterjemahkan dari : "I cried for my brother six
times"

Je t'aime mes frères particulièrement vous, mon grand frère.
God Bless u...
met ultah buat my youngest brother... (August 30)

Wednesday, August 16, 2006

PENCURI IMPIAN

kemaren, temen sekantor g muter lagu "dreams are my reality" :p which is one of my fave old song...maklum, kalo kata zodiak, g ini emang pemimpi :D but it's ok rite? sum1 ever told me that dream is one of the important things in ones life. kita ga bisa (jangan) hidup dalam mimpi, tapi hidupkanlah mimpi itu...jadikan mimpi sbg motivator, or even guidance in life...
kalo ga punya mimpi, rasanya seperti sayur tanpa garam :D hambar... hidup tanpa tujuan...

ngomong2 tentang mimpi, g jadi inget cerita tentang pencuri impian:
bagus deh....aza! fighting! reach your dreams guyz!


Never ever give up........


Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari sangat menonjol dibanding dengan rekan-rekannya, sehingga dia seringkali menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan. Dia berpikir, dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila dewasa nanti dia ingin menjadi penari kelas dunia. Dia membayangkan dirinya menari di Rusia, Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang yang memberi tepuk tangan kepadanya.
Suatu hari, di kotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat, dan dari tangan dinginnya telah banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia. Gadis muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya.
Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari. Si gadis muda bertanya "Pak, saya ingin sekali menjadi penari kelas dunia. Apakah anda punya waktu sejenak, untuk menilai saya menari? Saya ingin tahu pendapat anda tentang tarian saya". "Oke, menarilah di depan saya selama 10 menit", jawab sang pakar.
Belum lagi 10 menit berlalu, sang pakar berdiri dari kursinya, lalu berlalu meninggalkan si gadis muda begitu saja, tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Betapa hancur si gadis muda melihat sikap sang pakar. Si gadis langsung berlari keluar. Pulang kerumah, dia langsung menangis tersedu-sedu. Dia menjadi benci terhadap dirinya sendiri. Ternyata tarian yang selama ini dia bangga-banggakan tidak ada apa-apanya di hadapan sang pakar. Kemudian dia ambil sepatu tarinya, dan dia lemparkan ke dalam gudang. Sejak saat itu, dia bersumpah tidak pernah akan lagi menari.
Puluhan tahun berlalu. Sang gadis muda kini telah menjadi ibu dengan tiga orang anak. Suaminya telah meninggal. Dan untuk menghidupi keluarganya, dia bekerja menjadi pelayan dari sebuah toko di sudut jalan.
Suatu hari, ada sebuah pagelaran tari yang diadakan di kota itu. Nampak sang pakar berada di antara para menari muda di belakang panggung. Sang pakar nampak tua, dengan rambutnya yang sudah putih.
Si ibu muda dengan tiga anaknya juga datang ke pagelaran tari tersebut. Seusai acara, ibu ini membawa ketiga anaknya ke belakang panggung, mencari sang pakar, dan memperkenalkan ketiga anaknya kepada sang pakar. Sang pakar masih mengenali ibu muda ini, dan kemudian mereka bercerita secara akrab.
Si ibu bertanya, "Pak, ada satu pertanyaan yang mengganjal di hati saya. Ini tentang penampilan saya sewaktu menari di hadapan anda bertahun-tahun yang silam. Sebegitu jelekkah penampilan saya saat itu, sehingga anda langsung pergi meninggalkan saya begitu saja, tanpa mengatakan sepatah katapun?"
"Oh ya, saya ingat peristiwanya. Terus terang, saya belum pernah melihat tarian seindah yang kamu lakukan waktu itu. Saya rasa kamu akan menjadi penari kelas dunia. Saya tidak mengerti mengapa kamu tiba-tiba berhenti dari dunia tari", jawab sang pakar.
Si ibu muda sangat terkejut mendengar jawaban sang pakar. "Ini tidak adil", seru si ibu muda. "Sikap anda telah mencuri semua impian saya. Kalau memang tarian saya bagus, mengapa anda meninggalkan saya begitu saja ketika saya baru menari beberapa menit. Anda seharusnya memuji saya, dan bukan mengacuhkan saya begitu saja. Mestinya saya bisa menjadi penari kelas dunia. Bukan hanya menjadi pelayan toko!".
Si pakar menjawab lagi dengan tenang "Tidak .... Tidak, saya rasa saya telah berbuat dengan benar. ANDA TIDAK HARUS MINUM ANGGUR SATU BAREL UNTUK MEMBUKTIKAN ANGGUR ITU ENAK. Demikian juga saya. Saya tidak harus menonton anda 10 menit untuk membuktikan tarian anda bagus. Malam itu saya juga sangat lelah setelah pertunjukan. Maka sejenak saya tinggalkan anda, untuk mengambil kartu nama saya, dan berharap anda mau menghubungi saya lagi keesokan hari. Tapi anda sudah pergi ketika saya keluar. Dan satu hal yang perlu anda camkan, bahwa ANDA MESTINYA FOKUS PADA IMPIAN ANDA, BUKAN PADA UCAPAN ATAU TINDAKAN SAYA.
Lalu pujian? Kamu mengharapkan pujian? Ah, waktu itu kamu sedang bertumbuh. PUJIAN ITU SEPERTI PEDANG BERMATA DUA. ADA KALANYA MEMOTIVASIMU, BISA PULA MELEMAHKANMU. Dan faktanya saya melihat bahwa sebagian besar PUJIAN YANG DIBERIKAN PADA SAAT SESEORANG SEDANG BERTUMBUH, HANYA AKAN MEMBUAT DIRINYA PUAS DAN PERTUMBUHANNYA BERHENTI. SAYA JUSTRU LEBIH SUKA MENGACUHKANMU, AGAR HAL ITU BISA MELECUTMU BERTUMBUH LEBIH CEPAT LAGI. Lagipula, pujian itu sepantasnya datang dari keinginan saya sendiri. TIDAK PANTAS ANDA MEMINTA PUJIAN DARI ORANG LAIN".
"Anda lihat, ini sebenarnya hanyalah masalah sepele. Seandainya anda pada waktu itu tidak menghiraukan apa yang terjadi dan tetap menari, mungkin hari ini anda sudah menjadi penari kelas dunia. MUNGKIN ANDA SAKIT HATI PADA WAKTU ITU, TAPI SAKIT HATI ANDA AKAN CEPAT HILANG BEGITU ANDA BERLATIH KEMBALI. TAPI SAKIT HATI KARENA PENYESALAN ANDA HARI INI TIDAK AKAN PERNAH BISA HILANG SELAMA-LAMANYA .".

Monday, August 14, 2006

GTO=Great Teacher Onizuka

Onizuka is an ex-biker and gang leader who has one goal, to become the greatest teacher. He learns of the power and respect possible as an intern teacher, using his strength and connections to get his students to respect him. Now, graduated, he gets a job at a prestigious private school to handle their 'problem class' that made the past few teachers quit. He must handle a different sort of trouble when the trouble makers include some of the smartest kids in Japan who preffer a more cerebral approach to torturing their teacher. Onizuka must slowly win his students over and deal with their mistrust of teachers while handling the distrust of his fellow teachers.

Onizuka who has been a deliquent all his life is suddenly thrusted into the role of a teacher which is his lifetime dream. The concept of a gangster type person being a teacher is already comical. Though it is funny, GTO has some serious moments as well. When he first started out as a teacher, the class he was in charge of were all against him but slowly as the series progressed, he came to earn their trust and teach them valuable lessons on life they would never have learnt in the classroom.

bagus...
lucu, tapi penuh makna...

Buffon: "Still the same old Juve"


The San Paolo stadium, Naples, played host to a near sell-out crowd this evening for the Birra Moretti Trophy, and Gigi Buffon, king of grand occasions, was suitably impressed: “This may be a friendly tournament, but the magnificent crowd here is more than worthy of Serie A”. Right from the start, Juve showed great personality: “Of course. Whichever league we end up playing in this season, we are still the same old Juve, with the same name, and the same history. I’m very much looking forward to a new adventure in these colours”.

happy to hear you saying that...please keep stayin' don't take inter's offer ^:)^ :)

Friday, August 11, 2006

ada yang punya MP3 "I DON'T KNOW YOU ANYMORE"-nya SAVAGE GARDEN GA? mau dunk ;;)

JIKALAH

hehe..ada file lama nih...lupa dari mana:D
lumayan, bagus juga buat di-share....;))
eniwei, TQ so much fo: da writer, whoever s/he is...


Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa
Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti.

Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa tak dinikmati saja,
Sedangkan ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.

Jikalah luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,
Sedang ketabahan dan kesabaran lebih utama.

Jikalah kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa,
Sedang menahan diri adalah lebih berpahala.

Jikalau kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya,
Sedang taubat itu lebih utama.

Jikalah harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti ingin di kukuhi sendiri,
Sedang kedermawanan justru akan melipat gandakan

Jikalah Kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti membusungkan dada dan membuat kerusakan di dunia,
Sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia agar sejahtera.

Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama,
Sedang memberi akan lebih banyak menuai arti.

Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dirasakan sendiri,
Sedang berbagi akan membuatnya bahagia.

Jikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka,
Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta
Tebarkan senyumm...
Ukir Simpati...
Lebarkan tangan....
Bukalah kata Maaf dalam Hati sanubari...
biar Dunia semakin damai penuh kesejukan...

Thursday, August 10, 2006

pour la maman des adelle`

comment allez-vous aujourd'hui ? Je veux juste dire à vous ceci :
celui que le decission vous prenne, souhaitez-vous tout le meilleur

n'oubliez pas de demander les conseils de Dieu :)

Tuesday, August 08, 2006

to willy...

will.....FIREWORKS-nya ngadat niy....
tuker yuk..
ntar sore jadi ke kober?

JANGAN PERNAH BERHENTI

(yang ini juga dari milis ...:p baca ya...)

Dia hampir saja tidak melihat wanita tua yang berdiri dipinggir jalan
itu,tetapi dalam cahaya berkabut ia dapat melihat bahwa wanita tua itu
membutuhkan pertolongan. Lalu ia menghentikan mobil Pontiacnya di depan
mobil Mecedes wanita tua itu, lalu ia keluar dan menghampirinya.
Walaupun dengan wajah tersenyum wanita itu tetap merasa khawatir, karena
setelah menunggu beberapa jam tidak ada seorang pun yang menolongnya.
Apakah lelaki itu bermaksud menyakitinya?
Lelaki tersebut penampilanya tidak terlalu baik, ia kelihatan begitu
memprihatinkan. Wanita itu dapat merasakan kalau dirinya begitu
ketakutan, berdiri sendirian dalam cuaca yang begitu dingin, sepertinya
lelaki tersebut tau apa yang ia pikirkan. Lelaki itu berkata " saya
kemari untuk membantu anda bu, kenapa anda tidak menunggu didalam mobil
bukankah disana lebih hangat? oh ya nama saya Bryan.
Bryan masuk kedalam kolong mobil wanita itu untuk memperbaiki yang
rusak. Akhirnya ia selesai, tetapi dia kelihatan begitu kotor dan lelah,
wanita itu membuka kaca jendela mobilnya dan berbicara kepadanya, ia
berkata bahwa ia dari st louis dan kebetulan lewat jalan ini. Dia merasa
tidak cukup kalau hanya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah
diberikan.
Wanita berkata berapa yang harus ia bayar, berapapun jumlahnya yang ia
minta tidak menjadi masalah, karena ia membayangkan apa yang akan
terjadi jika lelaki tersebut tidak menolongnya. Bryan hanya tersenyum.
Bryan tidak mengatakan berapa jumlah yang harus dibayar, karena baginya
menolong orang bukanlah suatu pekerjaan. Ia yakin apabila menolong
seseorang yang membutuhkan pertolongan tanpa suatu imbalan suatu hari
nanti Tuhan pasti akan membalas amal perbuatanya.
Ia berkata kepada wanita itu " Bila Anda benar-benar ingin membalas jasa
saya, maka apabila suatu saat nanti apabila Anda melihat seseorang yang
membutuhkan pertolongan maka tolonglah orang tersebut "...dan ingatlah
pada saya". Bryan menunggu sampai wanita itu menstater mobilnya dan
menghilang dari pandangan.
Setelah berjalan beberapa mil wanita itu melihat kafe kecil, lalu ia
mampir kesana untuk makan dan beristirahat sebentar. Pelayan datang dan
memberikan handuk bersih untuk mengeringkan rambutnya yang basah. Wanita
itu memperhatikan sang pelayan yang sedang hamil, dan masih begitu muda.
Lalu ia teringat kepada Bryan Setelah wanita itu selesai makan dan, sang
pelayan sedang mengambil kembalian untuknya, wanita itu pergi keluar
secara diam-diam.
Setelah kepergiannya sang pelayan kembali, pelayan itu bingung kemana
wanita itu pergi, lalu ia menemukan secarik kertas diatas meja dan uang
$1000. Ia begitu terharu setelah membaca apa yang ditulis oleh wanita
itu: "Kamu tidak berhutang apapun pada saya karena seseorang telah
menolong saya, oleh karena itulah saya menolong kamu, maka inilah yang
harus kamu lakukan: "Jangan pernah berhenti untuk memberikan cinta dan
kasih sayang".
Malam ketika ia pulang dan pergi tidur, ia berfikir mengenai uang dan
apa yang di tulis oleh wanita itu. Bagaimana wanita itu bisa tahu kalau
ia dan suaminya sangat membutuhkan uang untuk menanti kelahiran bayinya?

Ia tahu bagaimana suaminya sangat risau mengenai hal ini, lalu ia
memeluk suaminya yang terbaring disebelahnya dan memberikan ciuman yang
lembut sambil berbisik :"semuanya akan baik-baik saja, I Love You Bryan"

Moral dari kisah di atas : "Segala sesuatu yang berputar akan selalu
berputar", karena itu janganlah berhenti berbuat kebaikan dalam hidupmu.


Pay it forward, n make it never stops ...

Thursday, August 03, 2006

Touching Story from India

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca Koran, "berapa lama lagi kamu baca koran itu? tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan."

Aku taruh Koran dan melihat anak perempuanku satu2nya,namanya Sindu tampak ketakutan,air matanya banjir. Di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India /curd rice). Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada "cooling effect".

Aku mengambil mangkok dan berkata, "Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak ,nanti ibumu akan teriak2 sama ayah."

Aku bisa merasakan istriku cemberut dibelakang punggungku. Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya dan berkata, "boleh ayah. Akan saya makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok, tapi semuanya akan saya habiskan, tapi saya akan minta..." agak ragu2 sejenak? "? akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya?"

Aku menjawab, "Oh pasti sayang".
Sindu tanya sekali lagi, "betul nih ayah?"

"Yah pasti.." sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju. Sindu juga mendesak ibunya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Sindu yang merengek sambil berkata tanpa emosi, "janji" kata istriku. Aku sedikit khawatir dan berkata: "Sindu jangan minta komputer atau barang2 lain yang mahal yah, karena ayah saat ini tidak punya uang." Sindu menjawab, "jangan khawatir ,Sindu tidak minta barang2 mahal kok."

Kemudian Sindu dengan perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita ,dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. Dalam hatiku aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Sindu untuk makan sesuatu yang tidak disukainya. Setelah Sindu melewati penderitaannya,dia mendekatiku dengan mata penuh harap. Dan semua perhatian (aku ,istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya.

Ternyata Sindu mau kepalanya digundulin/dibotakin pada hari Minggu.

Istriku spontan berkata, "permintaan gila, anak perempuan dibotakin, tidak mungkin!" Juga ibuku menggerutu jangan terjadi dalam keluarga kita, dia terlalu banyak nonton TV. Dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita. Aku coba membujuk: "Sindu kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan sedih melihatmu botak."
Tapi Sindu tetap dengan pilihannya, "tidak ada 'yah, tak ada keinginan lain," kata Sindu.

Aku coba memohon kepada Sindu, "tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami."

Sindu dengan menangis berkata, "ayah sudah melihat bagaimana menderitanya saya menghabiskan nasi susu asam itu dan ayah sudah berjanji untuk memenuhi permintaan saya kenapa ayah sekarang mau menarik/menjilat ludah sendiri? Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi seperti Raja Harishchandra (raja India jaman dahulu kala )untuk memenuhi janjinya rela memberikan tahta, harta/ kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri."

Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku, "janji kita harus ditepati." Secara serentak istri dan ibuku berkata, apakah aku sudah gila.

"Tidak," jawabku, "kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri."

"Sindu permintaanmu akan kami penuhi."

Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus. Hari Senin ,aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya. Tiba2 seorang anak laki2 keluar dari mobil sambil berteriak, "Sindu tolong tunggu saya."
Yang mengejutkanku ternyata kepala anak laki2 itu botak. Aku berpikir mungkin "botak" model jaman sekarang.

Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata, "anak anda ,Sindu, benar2 hebat. Anak laki2 yang jalan bersama-sama dia sekarang, Harish adalah anak saya, dia menderita kanker leukemia." Wanita itu berhenti sejenak ,nangis tersedu-sedu, "bulan lalu Harish tidak masuk sekolah,karena pengobatan chemotherapy kepalanya menjadi botak jadi dia tidak mau pergi kesekolah takut diejek/dihina oleh teman2 sekelasnya. Nah, Minggu lalu Sindu datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi. Hanya saya betul2 tidak menyangka kalau Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Harish. Tuan dan istri tuan sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia."

Aku berdiri terpaku dan aku menangis. Malaikat kecilku tolong ajarkanku tentang kasih.

Wednesday, August 02, 2006

NILAI SEIKAT KEMBANG

Cerita bagus nih, dapet dari milis...

Seorang pria turun dari sebuah mobil mewah yang diparkir di depan kuburan umum.
Pria itu berjalan menuju pos penjaga kuburan. Setelah memberi salam,pria yang ternyata adalah sopir itu berkata,"Pak, maukah Anda menemui wanita yang ada di mobil itu? Tolonglah Pak,karena para dokter mengatakan sebentar lagi beliau akan meninggal!"
Penjaga kuburan itu menganggukan kepalanya tanda setuju dan ia segera berjalan di belakang sopir itu. Seorang wanita lemah dan berwajah sedih membuka pintu mobilnya dan berusaha tersenyum kepada penjaga kuburan itu sambil berkata,
"Saya Ny. Steven. Saya yang selama ini mengirim uang setiap dua minggu sekali kepada Anda. Saya mengirim uang itu agar Anda dapat membeli seikat kembang dan menaruhnya di atas makam anak saya. Saya datang untuk berterima kasih atas kesediaan dan kebaikan hati Anda. Saya ingin memanfaatkan sisa hidup saya untuk berterima kasih kepada orang-orang yang telah menolong saya."
"O, jadi Nyonya yang selalu mengirim uang itu? Nyonya, sebelumnya saya minta maaf kepada Anda. Memang uang yang Nyonya kirimkan itu selalu saya belikan kembang,tetapi saya tidak pernah menaruh kembang itu di pusara anak Anda." jawab pria itu.
"Apa, maaf?" tanya wanita itu denga gusar.
"Ya, Nyonya. Saya tidak menaruh kembang itu di sana karena menurut saya, orang mati tidak akan pernah melihat keindahan seikat kembang. Karena itu setiap kembang yang saya beli, saya berikan kepada mereka yang ada di rumah sakit, orang miskin yang saya jumpai, atau mereka yang sedang bersedih. Orang-orang yang demikian masih hidup, sehingga mereka dapat menikmati keindahan dan keharuman kembang-kembang itu, Nyonya," jawab pria itu.
Wanita itu terdiam, kemudian ia mengisyaratkan agar sopirnya segera pergi.
Tiga bulan kemudian, seorang wanita cantik turun dari mobilnya dan berjalan dengan anggun ke arah pos penjaga kuburan.
"Selamat pagi. Apakah Anda masih ingat saya? Saya Ny. Steven. Saya datang untuk berterima kasih atas nasihat yang Anda berikan beberapa bulan yang lalu. Anda benar bahwa memperhatikan dan membahagiakan mereka yang masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi mereka yang sudah meninggal.
Ketika saya secara langsung mengantarkan kembang-kembang itu ke rumah sakit atau panti jompo, kembang-kembang itu tidak hanya membuat mereka bahagia, tetapi saya juga turut bahagia. Sampai saati ini para dokter tidak tahu mengapa saya bisa sembuh, tetapi saya benar-benar yakin bahwa sukacita dan pengharapan adalah obat yang
memulihkan saya!"

Jangan pernah mengasihani diri sendiri, karena mengasihani diri sendiri akan membuat kita terperangkap di kubangan kesedihan. Ada prinsip yang mungkin kita tahu, tetapi sering kita lupakan, yaitu dengan menolong orang lain sesungguhnya kita menolong diri sendiri.

ALFABET SUKSES

Menurut pakarnya, manusia sukses tidak cuma dari IQ saja. Peran EQ
(Emotional Intelligence) pada kesuksesan bahkan melebihi porsi IQ.
Seorang pakar EQ bernama Patricia Patton memberikan tips bagaimana kita
menemukan dan memupuk harga diri, yang disebutnya alfabet keberhasilan
pribadi.
A : Accept. Terimalah diri anda sebagaimana adanya.
B : Believe. Percayalah terhadap kemampuan anda untuk meraih apa yang anda inginkan dalam hidup.
C : Care. Pedulilah pada kemampuan anda meraih apa yang anda inginkan dalam hidup.
D : Direct. Arahkan pikiran pada hal-hal positif yang meningkatkan kepercayaan diri.
E : Earn. Terimalah penghargaan yang diberi orang lain dengan tetap berusaha menjadi yang terbaik.
F : Face. Hadapi masalah dengan benar dan yakin.
G : Go. Berangkatlah dari kebenaran.
H : Homework. Pekerjaan rumah adalah langkah penting untuk pengumpulan informasi.
I : Ignore. Abaikan celaan orang yang menghalangi jalan anda mencapai tujuan.
J : Jealously. Rasa iri dapat membuat anda tidak menghargai kelebihan anda sendiri.
K : Keep. Terus berusaha walaupun beberapa kali gagal.
L : Learn. Belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya.
M : Mind. Perhatikan urusan sendiri dan tidak menyebar gosip tentang orang lain.
N : Never. Jangan terlibat skandal seks, obat terlarang, dan alkohol.
O : Observe. Amatilah segala hal di sekeliling anda. Perhatikan,dengarkan, dan belajar dari orang lain.
P : Patience. Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat anda terus berusaha.
Q : Question. Pertanyaan perlu untuk mencari jawaban yang benar dan menambah ilmu.
R : Respect. Hargai diri sendiri dan juga orang lain.
S : Self confidence, self esteem, self respect. Percaya diri, harga diri, citra diri, penghormatan diri membebaskan kita dari saat-saat tegang.
T : Take. Bertanggung jawab pada setiap tindakan anda.
U : Understand. Pahami bahwa hidup itu naik turun, namun tak ada yang dapat mengalahkan anda.
V : Value. Nilai diri sendiri dan orang lain, berusahalah melakukan yang terbaik.
W : Work. Bekerja dengan giat, jangan lupa berdo'a.
X : X'tra. Usaha lebih keras membawa keberhasilan.
Y : You. Anda dapat membuat suatu yang berbeda.
Z : Zero. Usaha nol membawa hasil nol pula

Monday, July 31, 2006

what an unforgetable journey ever =))

hehe..kemaren (minggu) epi ngadain acara syukuran nujuhbulanan.
dari hari jumat, wili udah tanya-tanya g mau ikut ga... g bilang..ayolah..tapi liat gimana ntar hari minggu ya, siapa lagi yang ikut?
ga taw nih...yang lain belum pada konfirm.

minggu jam 1.30 siang kita berangkat cuma bertiga (g, wili, n ida) nani ga bisa dateng, katanya sih flu (cepet sembuh ya nan [-o<), n ga ada konfirmasi dari indry... (btw sory dry, kata wily pulsanya keburu abis sblm bales sms elo :)>-)

nah disinilah the unforgetable journey dimulai ;))....

ceritanya nih, kita mau beli bawaan dulu, so mampir dulu lah ke ITC pas sampe di terminal.
tujuan pertama: carefour
busyet dah...kasirnya pada penuh semua...kapan nyampenya kita kalo kelamaan ngantri?
g: "ya udah, gini aja...salah satu dari kita langsung ngantri di kasir aja ya.. "
hehe.. malah akhirnya g deh yang kebagian ngatri di kasir..
untungnya, pas hampir giliran g (tinggal satu orang lagi di depan g) wili ama ida udah selese milih belanjaan..sayangnya, kasirnya ganti...n kasir yang baru mungkin karena grogi, ga bisa jalanin tuh cah register... kompak g ama wili langsung nyeletuk "WROOONG CHOICE" heheh...ini kesialan pertama.. salah milih kasir..

berhubung wili ama ida kelaparan, akhirnya kita mutusin makan dulu sebelum ke rumah epi. pas makan sih lancar-lancar aja, walaupun mesti nunggu agak lama... n plis deh...ga ada sambelnya gitu lho...
abis makan, kok kayanya g masih ingin beli minum ya? so, pergilah g ke a&w mo beli minum..sayangnya karena ga ada kembalian, si kasir a&w ga mau ngelayanin...ganti kasir, ngelayaninnya lama bgt..so, g tinggal aja... n beralih ke KFC...tapi.....antriannya penuh bgt....
ga jadi beli minum lagi deh...
btw, kue yang kita beli, karena miring bawanya (maafkaan ^:)^), cherrynya ada yang lepas :p n remah coklatnya jadi ngumpul di satu sisi ^:)^

berikutnya..kita ga naik angkutan di terminal, soalnya pintu keluar terminal biasanya macet banget...then terpaksa naik angkutan di tengah jalan (deket palang pintu kereta).
n depok gitu lho...ga kena macet di pintu keluar terminal, tetep aja kena macet di jalan..
MACET..CET CET... eh, pas udah lancar, si angkutan malah masuk pom bensin..nasib, nasib..
di sini nih...mulai cekikikan kita "mungkin...dasar rejekinya epi, kita dateng telat :p"
kurang lebih 20 menit sebelum nyape, epi sms..."dateng ga?"
dateng dong pi..., kan udah hampir nyampe ;))
akhirnya sampai juga di rumah epi..dengan penuh perjuangan (fighting! nobuta poweeerrr se no!)
n seperti yang kita perkirakan sebelumnya, acara udah selese., tinggal acara makan-makan... rujaknya enak pi...boleh ni sering-sering :))

satu jam di rumah epi...

tibalah waktunya pulang....
masih dikompleks rumah epi, tali sandal ida lepas...>:), jadi kita mampir dulu di warung beli sandal jepit..at least jalannya ga pincang lagi kan da?

once again, macet sudah menanti kita di jalan menuju terminal depok....
pas udah agak lancar, si supir angkot ini malah ngetem ...(nasib!nasib!)

jalan lagi...eh, ujan turun dengan derasnya...
udah gitu, pake diskon lagi... (waduh! bajuri mode on) bukan ongkosnya yang diskon, tapi jalurnya...:(( terpaksa kita berlari-lari menembus hujan menuju terminal... wakakaka
wuih, tapi apa tuh di depan mata? ternyata ada jagung rebus bo...mampir dulu ah... ujan-ujan gini, jagung rebus panas emang paling nikmat eehhmmm...

berikutnya, nyambung naik angkot lagi menuju kosan tercinta.... ga begitu macet, eh di tengah jalan di tengah ujan, si supir angkot masih sempet mampir ke warung...ada apa gerangan? :-/
ternyata beliaunya beli shampoo... biar kaca depannya ga buram diterpa ujan (ceillee!)

jalan lagi...n you know what, kali ini si angkot ke mana? POM BENSIN!
ida: "busyet dah, kaya minum obat aja dua kali sehari..."
willy: "kapok deh pergi ama ida...sial mulu..:))"
g: " kalo gitu, lain kali kita pergi, perlu ada neutralizer, >:)"

di tengah jalan, si sopir angkot ngerem mendadak, n temenku si mungil ida...kegencet orang yang ada disampingnya...(sabar ya da ;))!)

phew...akhirnya sampai juga di kosan...dengan baju basah kuyup :p sayangnya ida mesti ngelanjutin perjalanan lagi ya da? adakah sesuatu yang terjadi dalam perjalanan menuju ke kosanmu? i hope not... it's enough for that day...[-o<


(kusano akira mode on)
wiiilly san, iiiidda san... it was really really an unforgetable journey.... =)) watta!
nobuta poweerrr, se, nobuta!:))
nobuta poweerrr, se, no!
kon!