Friday, November 24, 2006

Biarlah Tuhan Mengemudikan Hidup Kita

bagus nih,dari milis IKS juga

Kita tidak pernah mempertanyakan kemana supir bus kota yang kita tumpangi
akan membawa bus-nya. Tetapi kita sering mempertanyakan Tuhan, kemana Dia
akan membawa hidup kita"

Seorang ayah mengajak puterinya, Asa 6 tahun, mengendarai mobil menuju ke
sebuah museum. Sudah lama Asa menginginkannya. Si Ayah kebetulan hari itu
mengambil cuti dan sengaja mengantar anaknya ke tempat yang sudah lama
diimpikan Asa itu tanpa didampingi Bunda.

Di perjalanan, tak hentinya Asa bertanya kepada si Ayah :
"Ayah tahu tempatnya?", tanya Asa yang duduk di samping kemudi Ayah.
"Tahu, jangan kuatir ...", jawab Ayah sembari tersenyum."Emang Ayah tahu
jalan-jalannya?"
"Tahu, jangan kuatir ..."
"Benar, tidak kesasar Ayah?"
"Benar, jangan kuatir ...", jawab Ayah tetap dengan sabar.
"Nanti kalau Asa haus, bagaimana?"
"Tenang, nanti Ayah beli air mineral ..."
"Terus kalau lapar?"
"Tenang, Ayah ajak mampir Asa ke restoran ..."
"Emang ayah tahu tempat restorannya?"
"Tahu, sayang ..."
"Emang ayah bawa cukup uang?"
"Cukup, sayang ..."
"Kalau Asa pengin ke kamar kecil?"
"Ayah antar sampai depan pintu toilet wanita ..."
"Emang di musium ada toiletnya?"
"Ada, jangan kuatir ..."
"Ayah bawa tissue juga?"
"Bawa, jangan kuatir ...", kata ayah sembari membelokkan mobilnya masuk
jalan tikus, karena macet.
"Kok Ayah belok ke jalan jelek dan sempit begini?"
"Ayah cari jalan yang lebih cepat ... supaya Asa bisa menikmati museum lebih
lama nanti ..."

Tidak berapa lama, Asa kemudian tidak bertanya-tanya lagi. Giliran sang
Ayah yang bingung,
"Kenapa Asa diam, sayang?"
"Ya, Asa percaya Ayah deh! Ayah pasti tahu, akan antar dan bantu Asa nanti!"

Kita ini seperti Asa si anak kecil ini. Kita bertanya banyak hal mengenai
apa yang kita hadapi dan terjadi dalam hidup kita. Terlalu banyak khawatir
apa yang akan kita hadapi. Padahal sesungguhnya Tuhan "sedang mengemudi"
buat kita semua. Kadang Ia membawa ke "gang sempit" yang barangkali tidak
enak, tetapi itu semua untuk menghindari "kemacetan" di jalan yang lain.
Kadang Ia memperlambat "kendaraan-Nya", kadang mempercepat. Semuanya ada
maksudnya.

Ada baiknya kalau kita menyerahkan hal-hal yang di luar jangkauan kita
kepada-Nya. Biarkan Dia berkarya atas hidup Anda, biarkan Dia mengemudikan
hidup Anda, sebaliknya fokuskan hidup Anda kepada hal-hal yang Anda bisa
kerjakan di depan mata, dengan berkat kemampuan yang Anda sudah miliki.

fighting!

Thursday, November 23, 2006

it's 4 u my dear friend :)

Setiap kali hati para kekasih Allah itu berguncang hendak menyatukan segenap perhatian kepada substansi keagunganNya, seketika itu juga hati mereka tertutup debu kebingungan yang menebal di seluruh penjuru akal. Setiap kali hati mereka hendak berpaling putus asa, tiba-tiba terdengar panggilan dari tenda-tenda keindahan, "Wahai,orang yang berputus asa! Bersabarlah untuk meraih kebenaran yang belum engkau kenal, tetapi sudah begitu tergesa untuk engkau gapai." Hati mereka pun terombang-ambing antara ditolak dan diterima, antara terhalang dan tercapai. Tenggelam dalam lautan makrifat dan terbakar dalam api cinta yang menjilat-jilat.(Imam Al-Ghazali)

jangan sedih lagi ya... ;)

Wednesday, November 22, 2006

Sorry be`h

OMG...susah bgt yah nahan senyum gembira...
babe dah bawa tas mo pulang...
n sekarang lagi explain ke kita kenapa dia pulang lebih cepet hari ini...(krn mangga, asam lambungnya jadi naik...)
pasti raut muka g jelas bgt berseri-serinya....(kata temen g, mood g kebaca bgt:D)
n g ini orang yang paling susah nahan ketawa...
ditambah lagi kita suka pake telepati...
mata kita langsung saling pandang...inget gurauan tadi siang, about doing voodoo to force him go home earlier.
i know that he must know that we're all happy for it...
so, g palingkan muka agar dia ga lihat tawa g yang tertahan...
....
akhirnya pulang juga...
n u know what? temen2 g langsung komentar...:
p, kayanya lo mesti asah terus kemampuan voodoo elo deh... ga nyangka lho...voodoo elo berhasil...
yang bener p? lo guna2in dia yah?...coba liat di laci loe..ada ga boneka g?
waduh...taw degh... tadi kan cuma becanda yah... ????

be`h sori yah...kita ga punya niat jahat kok... cuma dah bosan lembur hehehe:D
pis:)>-

Berhentilah Menjadi Gelas

buat renungan kita...(from a mailist)


Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya
belakangan ini selalu tampak murung.

"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah
di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu? " sang Guru
bertanya.

"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi
saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada
habis-habisnya, " jawab sang murid muda.

Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam
garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."

Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan
permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan
garam sebagaimana yang diminta.

"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu,"
kata Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."

Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena
meminum air asin.

"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

"asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah
yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis
keasinan.

"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau
di dekat tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan
tebarkan ke danau."

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau,
tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin
meludahkan rasa asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya.
Rasanya tak sopan meludah di hadapan guru , begitu pikirnya.

"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru
sambil mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat
di pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau,
dan
membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang
dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru
bertanya kepadanya,
"Bagaimana rasanya?"

"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya
dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari
aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi
sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga
menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan
meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya,
membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala
masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang,
tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan
penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu
sudah dikadar oleh Allah, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya
tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak
bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun
demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang
Nabi, yang bebas dari
penderitaan dan masalah."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa 'asin' dari penderitaan yang dialami itu
sangat
tergantung dari besarnya qalbu yang menampungnya. Jadi Nak,
supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan
qalbu dalam dadamu itu jadi sebesar danau."

"Berkata (Musa), "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,"
(25)

"Dan mudahkanlah untukku urusanku." (26).

[Q.S. 20 : 25 - 26]

"Tidaklah Allah membebani seseorang kecuali sesuai dengan
kesanggupannya. " [Q.S. 2 : 286 ]


Subhanallah...

Monday, November 20, 2006

A BUTTERFLY'S LESSON

author: unknown

Suatu hari, muncul celah kecil pada sebuah kepompong; seorang pria duduk dan memperhatikan calon kupu2 tersebut berjuang keras selam berjam-jam untuk mendorong tubuhnya keluar melalui lubang kecil tersebut. Kemudian, tampaknya usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Terlihat seolah-olah usaha tersebut sudah mecapai satu titik dimana tidak bisa berlanjut lagi. Maka, pria itu memutuskan untuk membantu kupu2 itu.

Dia mengambil sebuah gunting dan membuka kepompong itu.Kemudian kupu2 itu keluar dengan sangat mudahnya.

Tapi apa yg terjadi? Kupu2 itu memiliki tubuh yg tidak sempurna. Tubuhnya kecil dan sayapnya tidak berkembang. Pria itu tetap memperhatikan dan berharap, tidak lama lagi, sayap tersebut akan terbuka, membesar dan berkembang menjadi kuat untuk dapat mendukung badan kupu2 itu sendiri.

Semua yg diharapkan pria itu tidak terjadi !
Kenyataanya, kupu kupu tersebut malah menghabiskan seluruh hidupnya merayap dengan tubuhnya yg lemah dan sayap yg terlipat. Kupu kupu tsb tidak pernah bisa terbang.

Apa yang pria itu lakukan, dengan segala kebaikan dan niat baiknya, dia tidak pernah mengerti, bahwa perjuangan untuk mengeluarkan badan kupu2 dari kepompong dengan cara mengeluarkan seluruh cairan dari badannya adalah suatu proses yang dibutuhkan, sehingga sayapnya dapat berkembang dan siap untuk terbang begitu keluar dari kepompong tersebut, sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh TUHAN.

Seringkali, Perjuangan adalah sesuatu yg kita butuhkan dalam hidup ini

Jika TUHAN memperbolehkan kita melewati hidup ini tanpa cobaan,hal ini akan membuat kita lemah.. Kita tidak akan sekuat seperti apa yang kita harapkan, dan tidak akan pernah terbang seperti kupu2 itu.

Kita meminta Kekuatan...dan TUHAN memberi kita kesulitan untuk kita hadapi dan membuat kita menjadi kuat.
Kita meminta kebijaksanaan...dan TUHAN memberikan kita masalah2 yg harus kita pecahkan.
Kita meminta kemakmuran...dan TUHAN memberikan otak dan kekuatan untuk bekerja.
Kita meminta Keberanian...dan TUHAN memberi kita rintangan untuk kita hadapi.
Kita meminta Cinta...dan TUHAN memberikan orang2 yg dalam kesulitan untuk kita bantu.
Kita meminta pertolongan...dan TUHAN memberi kita kesempatan

“ Kita tidak menerima apa yang kita inginkan...., Tapi kita menerima apa yang kita butuhkan. "
Jalanilah hidup tanpa ketakutan, hadapi semua masalah dan yakinlah bahwa kita dapat mengatasi semua itu.

I'M TRYING..:D

annie kost????

you've got 7 messages in your inbox.
diantaranya ada email dari info seminar dan info training. apaan tuh?
penasaran training ttg apa, g buka juga tuh email...

Training : "Best Practices in ....
info training
to: annie kost

Yth. Ibu annie kost ....
???????? what?
wakakakak...
annie kost? sejak kapan g berubah nama? =)) willyy.....pasti dia niy tersangkanya...siapa lagi yang nyebut g annie kost kalo bukan dia...
dia pula yang suka ngirim email ke banyak orang...di "to"
begini nih akibatnya...:p dapet email-email ga jelas...berubah nama pula ...

wil, lain kali kalo mo ngirim email ke banyak orang, taro nama/alamat g di "bcc" aja yak...;)

Pacalan nih yee

kaget g waktu denger kalimat itu...
diucapin oleh sepupu g yang baru 4 tahun,saat g bilangin sekali-kali ganti chanel TVnya, jangan nonton spacetoon terus...(hampir tiap kali g telpon, bilangnya lagi nonton space toon).

ga yakin itu yang dia ucapin, g tanya "tadi upal bilang apa?"
sekali lagi dia bilang "pacalan nih yee..."
penasaran g tanya lagi "pacalan?"
"iya" katanya.
$@#%^& ckckckck
"emang pacaran itu apa?" tanya g lagi
"itu...anak B" ?????? :)) tambah bingung g...
so, g tanya ibunya aja deh..."ibu ada?"
"ibu, mba ani..."
"assalamualaikum" terdengar suara si ibu
"waalaikumsalam.... tadi upal ngomong apa bu?"
"pacaran nih ye...."
"kok bisa? dapet dari mana kosa kata itu?"
"dari mana lagi kalo bukan dari temen-temennya...di sekolah...mungkin temen-temennya pada saling ngeledek dengan kalimat itu...nah si upal, yang ga tahu maksudnya, meniru gitu aja...di rumah dia suka ngeledekin adiknya, pacaran nih ye... nah si adik yang ga tahu apa-apa juga paling teriak -ngggaaaakkkkkkk-"
"waktu ditanyain emang pacaran itu apa pal? eh, jawabannya cuma anak B. maksudnya anak-anak kelas B"

"ooooohhhhhhhh...." (korban sinetron kah? dunno...i'm speechless)
"ckckckckckck"
susah juga ya...di sekolah juga bukan cuma yang baik-baik aja yang didapet...yang nggak baik juga ada... namanya juga bgaul... tinggal gimana orang tuanya ya... harus pinter-pinter ngarahin...

Thursday, November 09, 2006

Tausyiah hari ini (fw dari mama Adelle`...TQ ya!)

"Worry is the darkroom in which negatives can develop"
"Never give the devil a ride - he will always want to drive"

jadi inget lagu lama niy:

LET THE SUNSHINE IN
(Written by Stuart Hamblen)

Mommy told me something
A little kid should know
It's all about the devil
And I've learned to hate him so
She said he causes trouble
When you let him in the room,
He will never ever leave you
If your heart is filled with gloom

So let the sun shine in
Face it with a grin
Smilers never lose
And frowners never win
So let the sun shine in
Face it with a grin
Open up your heart and let the sun shine in

When you are unhappy
The devil wears a grin
But oh, he starts to running
When the light comes pouring in
I know he'll be unhappy
'Cause I'll never wear a frown
Maybe if we keep on smiling
He'll get tired of hanging 'round.

If I forget to say my prayers
The devil jumps with glee
But he feels so awful awful
When he sees me on my knees
So if you're full of trouble
And you never seem to win
Just open up your heart and let the sun shine in

So let the sun shine in
Face it with a grin
Smilers never lose
And frowners never win
So let the sun shine in
Face it with a grin
Open up your heart
And let the sun shine in.

Monday, November 06, 2006

GUBBRRAAAKKKK

finally i heard that word...
finally he said that 6 letters word...
unwanted one...
suddenly...
upside down my world (apa seh?!)
i just can say GUBBRAKKKK
and i just can hear that GUBBRAKKK in my mind...
hiks-hiks-hiks
it's not right...
it's not fair...
guimanaaa niiiyyyy? emang masih jaman yak?