Friday, September 29, 2006

When 24 hours Are Not Enough...

dari milis IKS...
contoh sederhana, namun penuh makna... baca ya...
;)

The Mayonnaise Jar and 2 cups of coffee

When things in your life seem almost too much to
handle, when 24 hours in a day are not enough,
remember the mayonnaise jar and the 2 cups of coffee.

A professor stood before his philosophy class and had
some items in front of him. When the class began,
wordlessly, he picked up a very large and empty
mayonnaise jar and proceeded to fill it with golf balls.

He then asked the students if the jar was full. They
agreed that it was.

The professor then picked up a box of pebbles and
poured them into the jar. He shook the jar lightly.

The pebbles rolled into the open areas between the
golf balls. He then asked the students again if the
jar was full. They agreed that it was.

The professor next picked up a box of sand and poured
it into the jar. Of course, the sand filled up
everything else. He asked once more if the jar was
full. The students responded with a unanimous "yes".

The professor then produced two cups of coffee from
under the table and poured the entire contents into
the jar, effectively filling the empty space between
the sand. The students laughed.


"Now," said the professor, as the laughter subsided,
"I want you to recognize that this jar represents your
life. The golf balls are the important things in your
life -- your God, your family, your children, your
beloved one, your health, your friends and your
favorite passions -- things that if everything else
was lost and only they remained, your life would still
be full.

The pebbles are the other things that matter like your
job, your house, and your car.

The sand is everything else -- the small stuff."

"If you put the sand into the jar first," he
continued, "there is no room for the pebbles or the
golf balls. The same goes for life. If you spend all
your time and energy on the small stuff, you will
never have room for the things that are important to
you. Pay attention to the things that are critical to
your happiness. Play with your children. Take time to
get medical checkups. Take your beloved one out to
dinner. Play another 18 holes. There will always be
time to clean house and fix the disposal.

Take care of the golf balls first -- the things that
really matter. Set your priorities. The rest is just sand."

One of the students raised her hand and inquired what
the coffee represented. The professor smiled. "I'm
glad you asked. It just goes to show you that no
matter how full your life may seem, there's always
room for a couple of cups of coffee with a friend."

.................................................................................
Mon Dieu... malu hati ini ketika kubaca tulisan di atas...
kuakui selama ini susunan prioritasku benar-benar kacau...
i often ignore my golf balls (my God, my Family, my health, my friends)when i enjoy or disturbed by the pebbles...
bahkan untukMu....aku lupa....
I sud've put You at the highest place in my life, in my list of priorities...
Tuhanku, kumohon ampuni diriku...bimbinglah aku menuju ridlhoMu


nb: there's always room for bubar with you guyz ...jadinya kapan nih? ;)
gimana kalo pas deket waktu pulkam hehehe ...:p :)>-
still wait 4 your confirmation...:)

Wednesday, September 27, 2006

i'd just woke up when keane's voice was heard from my phone...my aunty's calling...

hello?! hi aunty...

hi...were u still sleeping?!

he-eh...but it's ok. how r u, anything's wrong...?

ehm no,...just wanna ask you to accompany us these two days.. cause dzifa's pa had just gone to thai this mornin...

eh? why didn't you ask me earlier?

ehhmm, does it matter?

nope... but... nothing... i think it's ok... just surprising...

well.. so these two days you have to go to office from cibinong...is it ok? you can ask your brother to join too...

ok. it doesn't matter, i'll ask him... but dunno whether he'll agree or not.

ok...thax a lot...

u're welcome, i'll go to your place this afternoon after office hour.... c u ...

...........

so i must leave now... have to go through a long way home....

kalo ga dipaksa gini... biasanya ada aja alasan buat ga ke cibinong...capek...:p

kerang rebus 4 bubar, how's it???

Puasa...biasanya tak terlepas dari pembicaraan satu ini... "makanan khas puasa". kolak biasanya menjadi favorit umat :D.
belum seorangpun yang g temuin, ga suka dengan makanan satu ini, dan biasanya menjadikannya menu istimewa puasa.
but not for me... i don't quite like it...g ga bakalan sengaja mencari kolak. g makan kolak kalo terpaksa aja hehe...
so, makanan apa yang khas buat g kalo puasa?
kerang rebus (yang putih, kalo merah/ijo g ga suka) and mentimun rebus.
pokoknya, di rumah, kalo ada dua makanan ini, pasti berebut deh....ga ada yang mau ngalah... hiks-hiks jadi pengen cepet2 pulkam :(

semalem, g ngumpul bareng willy and tiur (biasa... kakak-kakak yang terusir dari kamarnya :p)pada bergeletakan di kamar g.
tak terasa, pembicaraan mengalir ke topik satu ini... kerang rebus... seminggu yang lalu g and willy emang baru makan kerang rebus, tapi jauh di benhil sono... n sekarang masih penasaran aja ama kerang rebus ...

gals, gimana kalo bubar nanti nyari yang ada kerang rebusnya aja? setuju ga?
[tapi... kalo inget kondisi laut jakarta, masih tega makan kerang rebus ga yah? :-??]
nani siy mintanya di bakso kraton... cozy tempatnya...
gimana yang lain? gals? what bout the schedule? is next friday ok?

Monday, September 25, 2006

welcome rara






guys... ini ada rara's pics, buat yang belum liat...
selamat buat epi, semoga rara menjadi anak yang sholeha, kebanggaan keluarga, dan bermanfaat buat agama dan masyarakat. amien...



just a reminder for all of us,
especially for willy... it was sent to you too by ida.
AZA!FIGHTING!
______________________________________________________

from: kholidah sanusi@mail
to: annippe@mail, etc
sent: friday, july 8, 2005 12:04:46 pm
subject:fwd: [smunsapa97]puisi indah dari rendra

>
>
PUISI INDAH DARI RENDRA

Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa sesungguhnya ini hanya titipan
Bahwa mobilku hanya titipan Nya, bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya
Tetapi, mengapa aku tidak pernah bertanya, mengapa Dia menitipkan
padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku?

Dan kalau bukan milikku, apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yg bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh Nya?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah, kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka, kusebut dengan panggilan apa saja yang melukiskan bahwa itu adalah derita

Ketika aku berdoa, kuminta titipan yg cocok dengan hawa nafsuku, aku ingin lebih banyak harta, lebih banyak mobil, lebih banyak rumah, lebih banyak popularitas, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan.

Seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti matematika:
"aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku, dan nikmat dunia kerap menghampiriku

Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku" dan menolak keputusan Nya yang tak sesuai keinginanku,

Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk
beribadah...
"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

WS Rendra

Friday, September 22, 2006

welcome ramadhan

hi all, ramadhan is coming...
welcoming this holy ramadhan, please accept my apology for all mistakes i've done, said and thought.
may this ramadhan of mine be better than before...amien [-o<

Thursday, September 21, 2006

wah, mesti pulang cepet nih g...
willy minta ditemenin...ada urusan penting...
tunggu ya wil...
padahal g lagi flu berat niy...
udah g bilangin...tapi tetep aja mau ditemenin :D
katanya take it for granted...mending tertular flu g dari pada ga ditemenin... :p kidding...
ya udah deh... g cabut dulu ya...
n wish da best for my friend willy...

Tuesday, September 19, 2006

PRAYER FOR YOU (author unknown)

(to all my friends)

I said a prayer for you today
And knew God must have heard;
I felt the answer in my heart although He spoke not a word.

I didn’t ask for wealth or fame (I know you wouldn’t mind);
I asked for priceless treasures rare
Of a more lasting kind.

I prayed that He’d be near to you
At the start of each day,
To grant you health and blessings fair,
And friends to show you your way.

I asked for happiness for you
In all things great and small ,
But that you’d know His loving care
I prayed the most of all

Friday, September 15, 2006

root of evil

... i was in a hurry finishing a report...suddenly, my instant messenger blinking up... there a message from tari:

taree: Tausiyah hari ini): "Akar dari kesalahan itu ada tiga. Pertama, kesombongan. Itulah yang menyebabkan iblis mengalami apa yang ia alami. Kedua, keserakahan, dan itulah yang mengeluarkan Adam dari Surga. Ketiga, kedengkian, dan itulah yang menjadikan salah satu anak Adam membunuh saudaranya. Maka barangsiapa berlindung dari keburukan tiga akar kesalahan itu, sesungguhnya ia telah melindungi dirinya dengan sebenar-benarnya. Karena kekafiran itu bersumber dari kesombongan. Karena kemaksiatan itu sumbernya keserakahan. Sedang kezhaliman itu sumbernya kedengkian." (Ibnu Qoyyim)

tari, TQ so much bb :) fo reminding us bout this...

Friday, September 08, 2006

siapa diri kita tidak dilihat dari apa yang kita kerjakan, melainkan bagaimana kita bangkit dari keterpurukan (ga inget siapa yang ngomong, yang pasti sih dari film yang g juga lupa judulnya :p)
being happy doesn't mean evrythin is ok, it only means you've decided to see beyond imperfections whatever happens (anonim)

RESETTING MY ROOM

beberapa hari ini, kerjaan bener2 numpuk puk puk... ga taw kapan selesenya perasaan, satu belum abis, dateng lagi yang lain..kayak marathon ajah. banyaknya kerjaan ni ampe bikin g mumet met met... mana yang mo dikerjain dulu ye... nyang 'ni penting, nyang ntu juga penting (pusing mode on)
dan akhirnya terjadi juga.... i feel depressed....and seperti biasa, kalo udah gini pasti deh... keinginan bongkar2 kamar muncul it's like everything's wrong in my room ... padahal capek juga abis pulang kerja, jalan2, n baru nyampe kosan about 6.30 pm.... pulang2 malah bersih2 teras depan...
abis itu, kuras bak mandi....
n then..... sapu lantai... (padahal biasanya males bgt :D)
geser tempat tidur,
trus, turunin buku2 dari meja komputer,
geser meja tv,
geser meja komputer,
geser tempat tidur lagi...

di sebelah, si wilce enak2an maen crime suspect .... malah tebak-tebakan ma aniez, tempat tidur g sekarang ngadep mana...(ckckckck.... dunia ini...., gitu aja pake ditebak.. padahal tinggal tanya ajah :p n bantuin sekalian...) btw tebakan siapa yang bener?

beresin kabel-kabel listrik, antena,
ketok-ketok paku disini dan disana :p (neighbors... sorry yeh)
jam 10.30pn, tv baru bisa dinyalain lagi... jam 11.00pm giliran komputer.... eh, bukannya diselesein, malah sempet2nya main kawai dulu..... :">

abis maen kawai, baru deh beresin buku2...., akhirnya selesei juga jam 00.30am
lumayan rapi.... n abis tu g bisa tidur nyenyak ....ampe pagi....

si wilce aja heran, tumben2nya g ke kantor pagi2.... padahal sih, karena semalem beres2, jadinya g blm nyiapin bahan buat kunjungan ke mipa hehehe...

barusan pulang dari mipa, n u know whattttt? gara2 geser2 meja, tempat tidur n buku2 yang segabreg.... kaki g terasa pegeeellllll .....=))
jadi pengen tenggo ;) kangen ma setting kamar g yang baru.... :"> my tiny sweet room (padahal, ga taw deh bakalan bertahan berapa lama setting yang sekarang....
btw wil, tebak aja, yang sekarang ini bakal tahan berapa lama....:p)

Thursday, September 07, 2006

TEMAN adalah HADIAH

Happy B'day to UCHA...
May happiness always b with u, hope all your dreams come true, and i wish u all da best...
:) glad to have such a gift like you

Teman adalah hadiah dari yang di atas buat kita.
Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek.
Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang
menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian
yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.
Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek. Yang
isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika
berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam,
saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama.
Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.
Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya
sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak
merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya
seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati,
kesombongan, amarah, dll.
Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari
mereka. Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKAN-lah karena mereka pada
dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena
justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan
keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung
jiwanya.
Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari
bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air
berenang bersama? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang
mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari
atau berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut"
mereka luka atau mereka "takut air", mereka akan bilang bahwa mereka
tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll.
Itulah cara mereka mempertahankan diri.
Mereka akan bilang:
"Menari itu tidak menarik"
"Tidak ada yang cocok denganku"
"Teman-temanku sudah lulus semua"
"Aku ini buruk siapa yang bakal tahan denganku"
"Kisah hidupku membosankan"
Mereka tidak akan bilang:
"Aku tidak bisa menari"
"Aku membutuhkan kamu denganku"
"Aku kesepian"
"Aku butuh diterima"
"Aku ingin didengarkan"
Mereka semua hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah
isinya bagus atau jelek. Dan jangan tertipu oleh kemasan. Hanya ketika
kita bertemu jiwa dengan jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah
disiapkanNya buat kita.
source: [IKS] renungan

Cerita Burung Gagak

Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka. Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran.

Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya, "Nak, apakah benda itu?" "Burung gagak", jawab si anak. Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit kuat, "Itu burung gagak, Ayah!"

Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan pertanyaan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat, "BURUNG GAGAK!!"

Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang ayah mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membuat si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal kepada si ayah, "Itu gagak, Ayah."

Tetapi agak mengejutkan si anak, karena si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanya hal yang sama. Dan kali ini si anak benar- benar hilang sabar dan menjadi marah. "Ayah!!! Saya tak tahu Ayah paham atau tidak. Tapi sudah 5 kali Ayah bertanya soal hal tersebut dan saya sudah juga memberikan jawabannya. Apa lagi yang Ayah mau saya katakan???? Itu burung gagak, burung gagak, Ayah.....", kata si anak dengan nada yang begitu marah.

Si ayah lalu bangun menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang kebingungan. Sesaat kemudian si ayah keluar lagi dengan sesuatu di tangannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih geram dan bertanya-tanya. Diperlihatkannya sebuah diary lama. "Coba kau baca apa yang pernah Ayah tulis di dalam diary ini," pinta si Ayah.

Si anak setuju dan membaca paragraf yang berikut. "Hari ini aku di halaman melayani anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon berhampiran. Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya, "Ayah, apa itu?" Dan aku menjawab, "Burung gagak."

Walau bagaimana pun, anakku terus bertanya soal yang serupa dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. Sehingga 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi rasa cinta dan sayangku aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. Aku berharap hal ini menjadi suatu pendidikan yang berharga untuk anakku kelak."

Setelah selesai membaca paragraf tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si Ayah yang kelihatan sayu. Si Ayah dengan perlahan bersuara, " Hari ini Ayah baru bertanya kepadamu soal yang sama sebanyak 5 kali, dan kau telah hilang kesabaran serta marah." Lalu si anak seketika itu juga menangis dan bersimpuh di kedua kaki ayahnya memohon ampun atas apa yg telah ia perbuat.

Pesan:
Jagalah hati dan perasaan kedua orang tuamu, hormatilah mereka. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangimu di waktu kecil (Author Unknown)


Pour mon père: Je m'ennuie de vous

Wednesday, September 06, 2006

wise word for today

"being happy is a choice, and you can make that choice everyday if you want to"

so guys... pick that choice ya... ;)

Tuesday, September 05, 2006

DEPOK....dirimu kini....

depok... sampai dengan 3 tahun lalu... wajah depok masih aja sama dengan pertama kali g kesini...
tapi... dalam waktu 3 tahun ini, perkembanganmu pesat sekali...
hehe... terutama sejak dibukanya "jalan baru" ya... n then what? :-/
tarrrraaaaa.....

pertama:GRAMEDIA... sesuatu yang lama kutunggu... [ya... sejak 8 tahun lalu itu, becauze... sejak g kuliah, udah ada gosip mau dibangun gramed di depok ;)]
kedua:Rumah Sakit "Bunda" di margonda
ke tiga:Margonda Residence...[apartemen, meskipun sekarang belum jadi...:D
ke empat:ITC DEPOK dengan CARREFOURnya... [berhasil 'mengambil alih' customer PLAZA DEPOK] :D
ke lima:ZOE caffe...denger-denger, kepanjangannya Zone of Education...;))
ke enam:DETOS (Depok Town Square) dengan HYPERMART dan 21-nya ... [berjaya sebentar setelah berhasil menghadang konsumennya DEPOK MALL, HERO, SUPERINDO & BOROBUDUR], cuma sebentar... karena... muncul MC2 (eMCe square = Margo City square)persis di depannya, apalagi denger2 apartemen di DETOS juga ga jadi dibangun... :-??
ke tujuh:MC2...dengan GIANT-nya... plus public space-nya yang... bikin DETOS sepi...

at least, sekarang ini masih ada yang ngunjungin DETOS karena ada 21...
but now... what d'u think guys??? MC2 mo bikin Sinema dengan Digital Screen???
ngutip lagunya SOS, "dapat bertahankah DETOS di sana???" let c....
depok...depok...dirimu kini...

baca juga artikel Kompas berikut:
Sinema "Digital Screen" Pertama Hadir di Depok

DEPOK, KOMPAS--Sinema dengan teknologi digital screen yang pertama di Indonesia akan dibuka di pusat perbelanjaan Margo City Depok bulan Oktober 2006. Platinum Screen milik Grup Multivision (keluarga Raam Punjabi) ini luasnya 1.800 meter persegi.
"Akan dibuka empat srudio sinema dengan konsep lebih modern. Teknologi ini yang pertama, yang digunakan sinema di Indonesia ," kata Direktur PT Puri Dibya Property, Johannes Irawan G, dalam percakapan dengan Kompas di sela-sela pertunjukan jazz Luluk Purwanto di Margo City, Rabu (30/8) malam. PT Puri Dibya Property adalah pengembang yang membangun dan mengelola Margo City Depok.
Johannes Irawan mengemukakan, hadirnya sinema digital screen di Margo City merupakan kebanggaan Depok. Platinum Screen sendiri baru membuka di pusat perbelanjaan mewah Sudirman Place Jakarta dan Margo City Depok. "Tapi yang menggunakan digital screen baru di Margo," jelasnya.
Selain itu, dalam waktu dekat segera dibuka toko buku TGA milik keluarga Masagung seluas 1.500 m2 dan Electronic City seluas 1.500 m2.
Pada Ramadhan tahun 2006 ini juga, kata Irawan, Margo City akan menggelar acara unik yang belum pernah ada, hasil kerja sama dengan Disney, juga acara "ngabuburit" yang menampilkan grup band populer dan artis ngetop.
Johannes optimistis Margo City mampu menarik banyak pengunjung, tak hanya dari Depok, tapi juga dari Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Bogor serta kota-kota lainnya. "Kami tidak hanya berpikir 5 tahun sampai 10 tahun, tapi lebih 20 tahun ke depan. Ini investasi jangka panjang. Djarum menanamkan modalnya hingga Rp 230 miliar," ungkapnya.
Margo City yang dibangun di atas lahan 7,6 hektar ini juga satu-satunya mal yang menyediakan areal sportainment di kawasan ruang terbuka. "Banyak anak muda sekarang berolah raga sampai dinihari. Ini kan kegiatan positif karena ngumpul untuk berolah raga. Ada ruang untuk futsal, basket, skate bowl," katanya.
Margo merenovasi rumah tua bekas milik tuan tanah, yang kemudian disewa Cafe Oh La La. Di dekatnya ada Barra Di Cafe, yang menyediakan meja dan kursi di areal terbuka dengan suasana romantis pada malam hari. "Kami akan membuka kawasan ini 24 jam, tempat anak muda nongkrong," jelas Johannes Irawan. (KSP)